Kebakaran di Palembang
Ibu Ungkap Keinginan Terakhir Lidia Puspita Sari Sebelum Tewas Kebakaran di Palembang,Sempat Telepon
Keinginan terakhir Lidia Puspita Sari (20 tahun) salah satu korban tewas kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tri Fitrianti (45 tahun) langsung menangis lemas mengetahui putrinya, Lidia Puspita Sari (20 tahun) menjadi satu dari tiga korban tewas dalam kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Palembang, Kamis (29/11/2024) sekira pukul 08.00 WIB.
Apalagi, subuh harinya sekira pukul 04.25 mereka masih berkomunikasi melalui sambungan telepon.
Ibu dan anak tersebut memang tinggal terpisah, Tri bekerja di Kabupaten Ogan Ilir, sementara Lidia tinggal bersama tante dan sepupunya di Palembang.
"Komunikasi terakhir jam 4.25 WIB soalnya saya kerja di Ogan Ilir, sebelum berangkat ke kantor sempat telponan. Lidya memang tinggal bersama keluarga dan sepupu di Palembang, " ujar Tri yang menangis di depan Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang.
Baca juga: Sosok Lidia Puspita Sari, Tewas Kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang, Mahasiswi PGRI

Lidia masih menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas PGRI semester 5.
"Hari ini kebetulan dia hanya zoom jadi tidak kuliah," katanya.
Tri juga mengungkap beberapa hari sebelum kejadian Lidia sempat meminta dibelikan sepatu.
"Iya sempat minta dibelikan sepatu sama tantenya," ujarnya lesu.
Kronologi
Detik-detik kebakaran yang menelan 3 korban jiwa di bengkel sekaligus rumah di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang terungkap.
Mirwan Fahlefi (26), anak pemilik bengkel kini harus menjalani operasi akibat cedera kaki setelah gagal menyelamatkan nyawa ibu dan saudarinya.
Adapun tiga korban yang tewas terpanggang yakni Siti Rohani (56) dan Mega Monica (22), istri dan anak pemilik bengkel, serta Lidya Puspita Sari (20), keponakan Siti Rohani.
Sementara, dua korban lagi harus dilarikan ke RS Pelabuhan Palembang, Mirwan Fahlefi yang mengalami patah kaki dan Hermanto (19) mengalami luka bakar di kaki kiri dan kanannya.
Ketika ditemui di IGD RS Pelabuhan Hermanto mengatakan mengatakan sebelum kejadian dirinya sedang memindah minyak dari motor thunder untuk mengisi minyak eceran di botol air mineral yang akan dijual lagi.
Lalu, ada temannya Revi Alfikri sedang menambal ban, tiba-tiba terjadi ledakan yang diduga dari rak minyak eceran terjatuh dan menyambar tengki motor pada saat menampal ban.
"Kejadian ini cepat sekali pak, " ungkap menahan sakit.
Lanjutnya, sedang Mirwan saat hendak menyelamatkan ibu dan istri.
"Karena api yang sudah membesar, ia tidak bisa lagi menyelamatkan ibu dan saudarinya. Alhasil ia pun melompat dari lantai dua," ungkapnya.
Hingga kini, Hermanto pun masih tengah dirawat IGD RS Pelabuhan, dan Mirwan hendak menjalani operasi lantaran cendera di kakinya.
"Masih tengah dirawat pak di lantai 2, hendak operasi jadi belum bisa dilihat, " ungkap Security RS pelabuhan.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yanur Hotma Parulian Sirait melalui Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
"Sudah dilakukan oleh TKP, kita juga sudah mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian," katanya.
Lanjut Agus, sedangkan untuk korban meninggal dunia, Siti Rohani (56), Lidya Puspita Sari (20) dan Mega Monica (22), dibawa ke RS Bhayangkara Palemvang, dan dua korban lagi luka bakar di bawa ke RS Pelabuhan Palembang.
"Untuk asal api diduga dari adanya ledakan diduga berasal dari spirtus yang menyambar tengki motor pada saat menampal ban," katanya sambil Hingga kini lokasi kejadian sudah di police line.
Identitas Korban
Tiga orang meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan saat peristiwa kebakaran melanda bengkel dan rumah si Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang Kamis (28/11/2024).
Tiga orang yang meninggal itu diantaranya dua penghuni rumah dan satu keponakan pemilik bengkel.
Kapolsek Ilir Timur II Kompol Desi Ariyanti mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di sekitar pukul 08:00 WIB.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Korban meninggal dunia ada tiga dan tiga luka bakar. Total ada enam korban," kata Desi saat diwawancarai di lokasi.
Tiga korban meninggal adalah penghuni rumah dan anak pemilik bengkel, selain Korban meninggal dunia ada tiga orang lainnya yang mengalami luka bakar.
"Tiga keluarga pemilik rumah dan tiga lainnya mengalami luka bakar. Yang mengalami luka bakar dua karyawan bengkel yang belum diketahui namanya dan satu penghuni rumah," katanya.
Diduga api berasal dari bengkel milik Mukmin kemudian menjalar ke bangunan di sekitarnya.
Berikut identitas para korban yang meninggal dunia dan luka dalam peristiwa kebakaran.
Meninggal dunia :
Mega Monica (22)
Siti Rohani (56)
Lidia Puspita Sari (20).
Korban luka bakar :
Mirwan Fahlevi (27).
Luka Bakar 100 Persen
Tiga korban tewas dalam peristiwa kebakaran rumah dan bengkel di Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Ilir Timur II, Palembang mengalami luka bakar yang parah.
Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Kristina Sihaloho mengatakan dua diantaranya bahkan mengalami luka bakar 100 persen.
"Untuk jenazah perempuan inisial M dan L mengalami luka bakar 100 persen, dua-duanya luka bakar derajat 3 dan 2b . Sedangkan korban SR mengalami luka bakar 82 persen derajat 2b dan 3," ujar Kristina usai melakukan pemeriksaan luar, Kamis (28/11/2024).
Penyebab korban meninggal dunia dikarenakan terlalu banyak menghirup asap sebelum dilalap api kebakaran.
"Hasil pemeriksaan untuk sementara diduga mati lemas terlalu banyak menghirup Co2, kemungkinan kena asap dulu baru terkena api," katanya.
Setelah diperiksa dokter forensik jenazah korban dibawa ke Rumah duka menggunakan tiga ambulans.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Dalam 10 Hari, 3 Kebakaran Besar Terjadi di Palembang, Puluhan Rumah dan Uang Ratusan Juta Hangus |
![]() |
---|
Korsleting Diduga Pemicu Kebakaran Rumah di 26 Ilir Palembang, Tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Ditinggal Yasinan ke Masjid, 1 Rumah di Jalan Radial Belakang Rusun Blok 46 Palembang Terbakar |
![]() |
---|
Kebakaran Terjadi di Jalan Radial Palembang, Tepat di Belakang Rumah Susun Blok 46 |
![]() |
---|
Cerita Kepanikan Korban Kebakaran di Veteran Palembang, Bolak-balik Pindahkan 8 Mobil ke Tempat Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.