Seputar Islam

Arti Ayat Basyiran Wa Nadziran, Hikmah Tugas Nabi Sebagai Pembawa Kabar Gembira Pemberi Peringatan

Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Ayat Basyiran Wa Nadziran, Hikmah Tugas Nabi Sebagai Pembawa Kabar Gembira Pemberi Peringatan 

Arti Surat Al Ahzab ayat 45-48

“Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. 
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin, bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah. Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.”

Sabab an Nuzul
Dalam tulisan Ustad H Muhammad Adib, Lc MA

Dalam 4 ayat ini, ada 7 Tugas Kenabian Rasulullah SAW yang terkandung di dalamnya. Tiga tugas disebutkan dalam ayat 45. Yakni bahwa Rasul SAW di utus oleh Allah sebagai :

شاهدا / Syaahidan (Saksi )
Saksi disini dijelaskan oleh penulis kitab dengan dua kesaksian, yakni

الشاهد على امته بالتبليغ اليهم
Maksudnya adalah bahwa Rasulullah SAW diutus untuk menjadi saksi atas umatnya. Apakah umatnya benar-benar taat kepada Allah atau tidak. Jadi, nanti ketika di akhirat kelak, Rasulullah SAW lah yang akan menjadi saksi ketika umat manusia di hisab amalnya.

على سائر الامم بالتبليغ انبيائهم
Selain menjadi saksi atas umatnya, Nabi SAW juga diutus untuk menjadi saksi atas dakwahnya nabi nabi terdahulu.

مبشّر / Mubassyir (Pembawa Kabar Gembira)
Yang kedua, diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah sebagai pembawa kabar gembira. Kabar apa dan untuk siapa ?

للمؤمنين برحمة الله وبالجنة

“Bagi orang mu’min dengan rahmat Allah Allah dan Surga”

Kabar gembira yang dibawa oleh Nabi SAW adalah kabar gembira tentang rahmat Allah SWT bagi orang yang beriman, dan kabar gembira mengenai telah disediakannya surga bagi mereka.

نذيرا / Nadziran (Pemberi peringatan)
Selain sebagai pembawa kabar bahagia, Rasulullah SAW juga diutus untuk menjadi pemberi peringatan. Bagi siapa ?

للعصات والمكذبين من النار وعذاب الخلد

“Bagi para pelaku maksiat dan berdusta (epada Allah dan Rasulnya) dari api neraka dan adzab yang abadi”

3. Surat Fussilat Ayat 4

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved