Seputar Islam

Arti Ayat Basyiran Wa Nadziran, Hikmah Tugas Nabi Sebagai Pembawa Kabar Gembira Pemberi Peringatan

Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Ayat Basyiran Wa Nadziran, Hikmah Tugas Nabi Sebagai Pembawa Kabar Gembira Pemberi Peringatan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat basyiran wa nadziran memiliki arti  pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
Kalimat basyiran wa nadziran terdapat di dalam ayat-ayat Alquran.

Mengutip Prof. Dr. Muhamad Zaki Khidlr akar kata bāsyīrā dalam Alquran terulang sebanyak 123 kali. Sedangkan jumlah kosa kata yang diderivasikan dari akar nūn dzāl rā (nadzira) terulang sebanyak 130 kali.

Mayoritas atau bahkan hampir keseluruhan kosa kata tersebut terkait dengan makna pemberian kabar gembira dan pemberian peringatan.

Berikut beberapa ayat Alquran yang memuat basyiran wa nadziran dan maknanya:

1. Surat Al Baqarah ayat 119


Surat Al-Baqarah Ayat 119


إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۖ وَلَا تُسْـَٔلُ عَنْ أَصْحَٰبِ ٱلْجَحِيمِ

Arab-Latin: 
Innā arsalnāka bil-ḥaqqi basyīraw wa nażīraw wa lā tus`alu 'an aṣ-ḥābil-jaḥīm

Artinya: 
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.


Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sesungguhnya kami telah mengutusmu –wahai Rosul- dengan membawa ajaran-ajaran agama yang benar yang dikukuhkan dengan hujah-hujah dan  mukjizat-mukjizat, maka sampaikanlah ajaran agama itu kepada manusia dengan  memberikan kabar gembira bagi kaum Mukminin bahwa mereka akan mendapatkan dua kebaikan yaitu di dunia dan akhirat, dan peringatan untuk orang-orang yang menentangnya dengan siksaan Allah yang akan menunggu mereka. Dan kamu (setelah selesai menyampaikan Risalah) tidaklah bertanggung jawab atas kekafiran orang-orang yang ingkar kepadamu, karena sesungguhnya mereka itu akan masuk neraka pada hari kiamat dan mereka tidak akan keluar darinya. (https://tafsirweb.com/546-surat-al-baqarah-ayat-119.html)

2.  Surat Al Ahzab ayat 45

Untuk menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW.

Surat Al Ahzab ayat 45-48

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا (45) وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا (46) وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ بِأَنَّ لَهُمْ مِنَ اللَّهِ فَضْلا كَبِيرًا )47( وَلا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ وَدَعْ أَذَاهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلا )48

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved