Pilkada Pemalang 2024
Nasib Vicky Prasetyo di Pilkada Pemalang 2024, Dapat Suara Rendah Versi Real Count KPU, Minta Maaf
Vicky Prasetyo harus gigit jari meraih suara tereendah mencalonkan diri sebagai bupati Pemalang, Jawa Tengah. Hanya memperoleh 536 suara.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Vicky Prasetyo harus gigit jari meraih suara terendah mencalonkan diri sebagai bupati Pemalang, Jawa Tengah.
Berdasarkan data real count sementara dari dokumen Form C di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), paslon 1 Vicky- Muhammad Suwendi memperoleh 536 suara.
Dengan demikian, Vicky telah mengakui tak berhasil memenangi Pilkada di Pemalang, Jawa Tengah, karena meraih suara terendah.
Baca juga: Nasib Kris Dayanti di Pilkada Wali Kota Batu Jawa Timur, Raih Suara Urutan Terakhir, Ikhlas Kalah

Sementara pesaingnya Mansur Hidayat-Bobby Dewantara memperoleh 1.064 suara, kemudian duet Anom Widiyantoro-Nurkholes meraih 788 suara.
Berdasarkan hasil survei terakhir Lembaga Survei Indonesia (LSI), calon terkuat di Pemalang justru bukan Vicky Prasetyo.
Data LSI per November 2024, calon terkuat Pilbup Pemalang 2024 adalah Wakil Bupati Mansur Hidayat, yang memperoleh suara mencapai 54,1 persen.
Posisi kedua baru ditempati oleh Vicky-Suwandi dengan perolehan 19,8 persen dan posisi ketiga Anom Widiyantoro dengan 18,7 persen.
Duet Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sementara pasangan Mansur Hidayat-Bobby Dewantara diusung dan didukung oleh koalisi 9 partai, yaitu Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN.
Sedangkan partai pengusung dari pasangan calon Anom Widiyantoro dan Nurkholes yaitu Partai Golkar, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Hanura.
Hasil Real Count KPU Pilkada Kabupaten Pemalang
1. Desa Wanarata TPS 004
Vicky-Suwandi 76 suara
Mansur-Bobby 113 suara
Anom-Nurkholes 33 suara
2. Desa Wanarata TPS 006
Vicky-Suwandi 45 suara
Mansur-Bobby 130 suara
Anom-Nurkholes 62 suara
3. Desa Wanarata TPS 011
Vicky-Suwandi 36 suara
Mansur-Bobby 144 suara
Anom-Nurkholes 18 suara
4. Desa Wanarata TPS 016
Vicky-Suwandi 53 suara
Mansur-Bobby 124 suara
Anom-Nurkholes 65 suara
5. Desa Ampelgading TPS 001
Vicky-Suwandi 50 suara
Mansur-Bobby 70 suara
Anom-Nurkholes 182 suara
6. Desa Ampelgading TPS 003
Vicky-Suwandi 84 suara
Mansur-Bobby 113 suara
Anom-Nurkholes 114 suara
7. Desa Losari TPS 001
Vicky-Suwandi 48 suara
Mansur-Bobby 235 suara
Anom-Nurkholes 91 suara
8. Desa Losari TPS 002
Vicky-Suwandi 58 suara
Mansur-Bobby 84 suara
Anom-Nurkholes 117 suara
9. Desa Banglarangan TPS 003
Vicky-Suwandi 86 suara
Mansur-Bobby 51 suara
Anom-Nurkholes 106 suara
Vicky Minta Maaf ke Masyarakat Pemalang
Dalam unggahan di media sosialnya, Vicky sudah menyampaikan permohonan maaf ke warga Pemalang karena hingga kini suaranya masih tertinggal jauh dari paslon lain.
Vicky sudah mengucapkan rasa terimakasih sekaligus maaf ke masyarakat Pemalang terutama pendukungnya karena belum bisa membawa kemenangan.
"Terimakasih untuk semua team pendukung dan warga pemalang, maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik," ujar Vicky Prasetyo dikutip Tribunnews.com, Kamis (28/11/2024).
"Minimal saya sudah mengenalkan lebih dikenal tentang Pemalang di negeri kita," bebernya.
Vicky tak ragu mengatakan bahwa kekalahannya dibumbui dengan adanya politik uang yang terjadi disana.
Namun karena ada proses pemungutan suara, sehingga dirinya tidak bisa banyak berkutik dengan hasilnya.
"Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh Uang, itulah politik. Saya sudah sekuat tenaga ingin merubahnya tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan," ungkap Vicky.
"Doa dan sayang selalu buat PEMALANG. Berat rasanya malam ini meninggalkan kalian," bebernya.
Terakhir, Vicky mengirimkan doa dan rasa sayangnya kepada masyarakat Pemalang karena ia mengaku berat rasanya berpisah dari mereka.
Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Vicky Prasetyo Minta Maaf, Perolehan Suaranya di Pilkada Pemalang Jauh dari Harapan
dan Tribunnews
(*)
Baca berita lainnya di google news
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.