Berita Palembang

Pasien Penderita Gondongan Meningkat di Puskemas Palembang, Sering Terjadi Pada Anak 2-14 Tahun

Infeksi biasanya menyerang kelenjar parotis (kelenjar yang memproduksi air liur) sehingga memicu pembengkakan pada pipi dan rahang.

Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Angga
Pasien Saat Mengantri di Puskesmas Sekip - Penderita Gondongan Meningkat di Sejumlah Puskemas di Palembang, Sering Terjadi Pada Anak 2-14 Tahun 

Laporan Wartawan SRIPOKU.COM Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyakit gondongan meningkat di kota Palembang.

Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak berusia 2-14 tahun.

"Banyak terjadi pada anak anak," ungkap Dr. Irma Wijaya Kusuma, Kepala Puskesmas 5 ilir Palembang

Penyakit gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus.

Infeksi biasanya menyerang kelenjar parotis (kelenjar yang memproduksi air liur) sehingga memicu pembengkakan pada pipi dan rahang.

"Ya ini penyakit yang menular," tambahnya. 

Dengan meningkatnya penyakit gondongan di Palembang, hal ini tentu menjadi kehati-hatian bagi para masyarakat khususnya anak-anak. 

Jika yang sudah terkena gejala-gejala penyakit gondongan, seperti panas yang tinggi, terjadi pembengkakan di pipi dan juga rahang segera bawa ke Puskesmas terdekat. 

"Jika ada gejala gejala demam, terjadi pembekakan di leher, itu segeralah bawak ke Puskesmas atau fasilitas fasilitas kesehatan terdekat, untuk dapat di obati," ungkap Dr. Irma  Wijaya Kusuma, selaku kepala Puskesmas 5 ilir Palembang

bagi masyarakat yang anaknya terkena penyakit gondongan ini, jangan panik tapi bawa ke Puskesmas terdekat karena penyakit ini bisa di sembuhkan. 

"Penyakit gondongan ini bisa disembuhkan,  jadi jangan takut segeralah berobat untuk diobati," ungkapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa untuk mencegah terjadinya penyakit gondongan, harus menerapkan pola hidup yang sehat. 

"Pencegahannya tentu saja harus menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat, pertama mencuci tangan dengan sabun dengan baik dan benar, tidak jajan sembarangan, serta makanan gizi seimbang," katanya. 

Jika sudah terkena penyakit gondongan ini segera diobati bawa ke Puskesmas terdekat, serta jangan keluar rumah terlebih dahulu, untuk tidak menular keorang lain, karena penyakit ini mudah menular. 

"Jika terkena penyakit ini tidak di perbolehkan untuk masuk sekolah untuk anak-anak, jika ia di kantor gak usah masuk dulu ke kantor jadi yang terkena penyakit ini harus istirahat dirumah," tutupnya. 

Baca juga: Kasus Penyakit Gondongan di Palembang Naik Drastis, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya

Baca juga: Masuk Pancaroba, Pemkab OKU Minta Masyarakat Waspada Penyakit DBD dan Diare, Ungkap Cara Penanganan

Berikut data penyakit gondongan yang terjadi di kota Palembang.

Puskesmas 5 ilir Palembang

Terletak di Jalan Jendral Jl. Bambang Utoyo  Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang

Pada bulan September dan November terdapat 25 anak anak yang terkena penyakit gondongan. 

"Ya ini lebih banyak dari bulan kemarin," ungkap Dr. Irma  Wijaya Kusuma, selaku kepala Puskesmas 5 ilir Palembang

Puskesmas Sekip Palembang

Terletak jl Amfibi, Kec. Kemuning, Kota Palembang

Pada bulan September, sebanyak 38 orang terkena penyakit gondongan dan November 34 orang, jumlah ini lebih banyak dari pada tahun kemarin. 

"Ya ini lebih banyak jumlahnya dibanding kemarin kemarin," ungkap Lisa Lidia, sebagai surveilens Puskesmas Sekip. 

Puskesmas Ariodillah

Terletak di Jl. Ariodillah, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang
 
Sebanyak 7 orang terkena penyakit gondongan pada bulan November, jika di bandingkan bulan bulan yang lalu jumlah ini lebih banyak dari jumlah sebelumnya yang hanya 1 orang dalam 1 bulan. 

"Karena sedang marak jadi kasus ini meningkat, dari bulan bulan sebelumnya," ungkap petugas Puskesmas Ariodillah.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved