Berita Viral
Kisah Pilu 3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah Gegara Orangtua Beda Pilihan Bupati
Kisah pilu tiga siswa taman kanak-kanak (TK) Darul Fiqri di Dukuh Cikalan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang Jawa Tengah dikeluarkan sekolah
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pilu tiga siswa taman kanak-kanak (TK) Darul Fiqri di Dukuh Cikalan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang Jawa Tengah dikeluarkan dari sekolah karena orangtua beda pilihan bupati di Pilkada 2024.
Adapun siswa tersebut berinisial, I, B dan C merupakan siswa TK Darul Fiqri yang orang tuanya tidak bisa mematuhi perintah pihak yayasan untuk mencoblos salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang.
Salah satu orang tua siswa I, Ambarwati mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa mengikuti perintah pihak TK Darul Fiqri karena sudah mempunyai pilihan Cabup-cawabup sendiri yang sesuai dengan hati nuraninya.

Kendati begitu, karena tetap pada pendiriannya, dan tidak bisa lagi ditawar, dirinya memilih anaknya dikeluarkan dari sekolah.
"Pada hari Kamis kami didatangi Pak Joko Suryanto sama Bu Umi sama Bu Ima selaku guru anak saya TK. Lah, di situ Pak Joko bilang kalau anaknya yang sekolah di TK Darul Fiqri harus mencoblos nomor urut 02. Kalau tidak harus keluar," ucapnya pada Sabtu (23/11/2024). Dikutip dari Tribunjateng.com
Baca juga: Kisah Anton Bertemu Lagi dengan Adiknya Usai 40 Tahun Berpisah, Sempat Dikira Sudah Meninggal Dunia
Ambarwati merasa bahwa pilihan politiknya benar, dan menolak calon yang bertindak semena -mena. Menurutnya beda pilihan itu wajar, namun, karena pemilik yayasan tetap pada pendiriannya, ya terpaksa anaknya jadi korban.
"Lah saya bilang, kalau dibagi gimana Bu Umi, boleh apa tidak? Kata Bu Umi, tidak boleh harus semua," jelasnya.

Sementara, senada Jamilah orang tua C mengaku kaget usai mengetahui bahwa anaknya di coret dari peserta didik di TK Darul Fiqri.
Saat mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan telepon kepala TK Darul Fiqri, ia sempat diperintahkan untuk memilih paslon nomor urut 02 namun dirinya menolak.
"Katanya Mba C juga di blacklist tapi kok tidak datang ke rumah. Soalnya Mbaknya sudah dekat sama Mas Juremi. Terus ditanya, kalau mbaknya nyoblos nomor 02 gimana? Maaf Bu saya pilih nomor satu. Terus bilang, ya sudah kalau tidak bisa ya mohon maaf terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah," imbuhnya.
Penjelasan Kepala TK
Sementara itu, Kepala TK Darul Fiqri mengaku belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi lewat panggilan telepon.
Dia hanya bersedia memberikan keterangan jika didatangi langsung ke TK Darul Fiqri.
"Saya belum bisa klarifikasi tentang ini, kalau mau lebih jelasnya bisa datang ke sekolah langsung. Kalau lewat HP saya tidak bisa, mohon maaf ya," jawabannya.
Namun, saat awak media mendatangi lokasi, TK Darul Fiqri tidak ada aktivitas apapun. Walaupun sempat menunggu beberapa jam dan menghubungi lewat WhatsApp, pihaknya tidak juga menemui.
Diketahui, pilkada Rembang sendiri diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan nomor urut 1, Vivit Dinarini Atnasari-Zainul Umam Nursalim, dan pasangan nomor urut 2, Harno-Moch Hanies Cholil Barro’ atau Gus Hanies
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah Karena Orangtua Beda Pilihan Bupati Dengan Yayasan
Pilu Kisah Cinta Sukmawati Belum Setahun Pacaran Bripda Farhan, Batal Nikah usai Calon Suami Kabur |
![]() |
---|
Isi Chat Bripda Farhan Calon Pengantin di Gorontalo Kabur di Hari Akad Nikah, Sukmawati Trauma |
![]() |
---|
Sosok Endiarto Sutradara Film Merah Putih : One For All, Bantah Habiskan Dana Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Casis TNI AD Asal Ternate Tewas Saat Ikut Pendidikan Militer di Bandung, Tangis Keluarga Pecah |
![]() |
---|
VIDEO Emak-emak Palak Toko Rokok Elektronik Dalih Minta Sumbangan Agustusan, Minimal Rp500 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.