Pilkada Musi Rawas 2024
Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai, Kapolres Musi Rawas Imbau Waspada HOAX dan Tolak Politik Uang
Kapolres Musi Rawas, Sumsel AKBP Andi Supriadi mengajak dan mengimbau agar masyarakat menjaga situasi Kamtibmas selama Pilkada 2024.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Mendekati pelaksanaan Pilkada Musi Rawas 2024, Kapolres Musi Rawas, Sumsel AKBP Andi Supriadi mengajak dan mengimbau agar masyarakat menjaga situasi Kamtibmas.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres,agar Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Musi Rawas dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif.
"Mendekati hari pelaksanaan Pilkada di Musi Rawas, saya mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga situasi Kamtibmas, agar pelaksanan Pilkada berjalan aman, damai dan lancar," kata Kapolres, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Kapolres, pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.
"Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus kita jaga bersama. Mari kita ciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai, demi masa depan yang lebih baik untuk Musi Rawas," ucap Kapolres.
Baca juga: Polda Sumsel Terjunkan 1.471 Personel Amankan Pemungutan Suara di TPS Pilkada 2024
Kapolres juga memberikan penekanan khusus, pada beberapa isu krusial yang kerap muncul selama proses pilkada, di antaranya adalah penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian.
"Informasi yang tidak benar, dapat memecah belah persatuan kita. Jadi, pastikan setiap informasi yang diterima telah diverifikasi kebenarannya sebelum disebarluaskan," jelas Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menolak praktik money politic atau politik uang, yang kerap merusak integritas pilkada.
"Money politic adalah tindakan yang tidak hanya merusak nilai demokrasi, tetapi juga mencederai kepercayaan publik. Mari kita hentikan praktek ini dan memilih dengan hati nurani," ucapnya.
Selain itu, Kapolres Mura juga mengimbau untuk menghindari kampanye hitam (black campaign) dan kampanye negatif (negative campaign) yang dapat menciptakan suasana tidak kondusif di tengah masyarakat.
"Black campaign dan negative campaign hanya akan menimbulkan perpecahan di antara kita. Pilkada harus menjadi ajang adu gagasan dan program, bukan saling menjatuhkan," kata suami Ny Meita Andi ini.
Terakhir Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah dan mengadu domba.
"Jangan terpengaruh oleh provokasi yang hanya ingin memecah belah kita. Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan, karena persatuan adalah kekuatan kita," tutup Kapolres.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Ratna Machmud-Suprayitno Ditetapkan Jadi Pemenang Pilkada Musi Rawas 2024: Tak Ada Lagi 01 dan 02 |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Musi Rawas 2024, Ratna Machmud-Suprayitno Unggul Raih 148.629 Suara |
![]() |
---|
Pleno Rekapitulasi Suara Hasil Pilkada di Musi Rawas Dijaga Kawat Berduri dan Pengamanan 3 Lapis |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Musi Rawas 2024 : Paslon Ratna-Suprayitno Klaim Unggul, Papan Ucapan Selamat Berjejer |
![]() |
---|
Hasil Real Count KPU Pilkada Musi Rawas 2024, Jumlah C Hasil yang Masuk Sudah 93 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.