Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

AKP Dadang Iskandar Penembak Akp Ryanto Ulil Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana hingga Pemecatan

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dijerat pasal berlapis setelah melakukan penembakan terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar, segera dipecat

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunPadang.com/WahyuBahar
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dijerat pasal berlapis setelah melakukan penembakan terhadap AKP Ryanto Ulil Anshar, segera dipecat 

Beberapa kaca kamar di rumah dinas tersebut berlubang akibat peluru itu.

Polda Sumbar saat konferensi pers kasus polisi tembak polisi di Mapolda Sumbar di Padang, Sabtu (23/11/2024). Sopir truk tambang galian tipe C diduga ilegal telah ditangkap, penyidik dalami keterkaitan AKP Dadang Iskandar membekingi tambang diduga ilegal.
Polda Sumbar saat konferensi pers kasus polisi tembak polisi di Mapolda Sumbar di Padang, Sabtu (23/11/2024). Sopir truk tambang galian tipe C diduga ilegal telah ditangkap, penyidik dalami keterkaitan AKP Dadang Iskandar membekingi tambang diduga ilegal. (Youtube KOMPASTV)

Adapun di rumah dinas kapolres hanya enam selongsong peluru yang ditemukan.

Andry mengatakan, di rumah dinas kapolres itu, pihaknya menemukan lima proyektil, sementara satu lainnya sudah berupa serpihan.

Andry menjelaskan, rumah dinas kapolres lebih kurang 20 hingga 25 meter dari Mapolres Solok Selatan.

Saat kejadian, posisi kapolres sedang berada di dalam rumah.

Arief Mukti dipastikan tidak terkena tembakan.

Dirkrimum juga mengatakan, saat itu Arief Mukti tidak bertemu dengan Dadang.

Saat ditanya soal motif Dadang juga menembak ke rumah Kapolres, Andry menyebut pihaknya masih mendalami.

"(Motif) itu yang sedang di dalami. Pemeriksaan masih berjalan," imbuhnya.

Selanjutnya 11.45 WIB, terlihat petugas kepolisian mengeluarkan barang bukti terkait dalam kasus penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar, hingga membuat korban meninggal di tempat.

Untuk barang bukti ini terdiri dari satu unit pistol, selongsong peluru, celana, senjata tajam jenis pisau, jam tangan, dan lainnya.
 
Kapolres Solok Selatan Diperiksa

Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah memeriksa lima orang saksi terkait penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar, Jumat (22/11/2024).

Peristiwa tragis ini diduga berkaitan dengan penegakan hukum tambang ilegal jenis galian C di Kabupaten Solok Selatan.

Pelaku Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menghabisi nyawa AKP Ryanto Ulil Anshar.

Salah satu diantara 5 saksi tersebut, ada Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved