Sosok Dede Salfian, Sopir Tronton Penyebab Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Semarang, Sempat Terjepit

Tekait penetapan tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan dua korban ini, polisi mengaku belum bisa menyimpulkan.

"Nanti ya tunggu gelar (perkara) dulu," imbuh Yunaldi.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Semarang Tewaskan 2 Orang: Truk Sampah & Motor Terseret

Tak hanya sopir, Yunaldi mengaku bakal memanggil perusahaan aki yang menyewa truk. 

Selain itu, perusahaan ekspedisi yang menaungi sopir truk bakal ikut diperiksa.

"Ya perusahaan (aki) dan perusahaan ekspedisi akan kita lakukan pemeriksaan," tuturnya.

Turunan Silayur atau sepanjang jalan Prof Hamka Ngaliyan sebenarnya sudah ada larangan jam melintas bagi kendaraan berat seperti tronton dan trailer di jam-jam sibuk dari pukul 06.00-22.00 WIB. Truk hanya boleh melintas pada pukul 23.00-04.00.

Yunaldi mengungkapkan sudah berkali-kali mengingatkan kepada perusahaan soal aturan tersebut.

"Kami sudah berulang kali mengingatkan dan melakukan penindakan," katanya.

Yunaldi mengungkap ada 13 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu.

"Total ada 13 kendaraan yang terlibat. 1 truk tronton, 1 truk muatan sampah, 1 mobil Terios, dan sisanya 10 motor," kata Yunaldi, Jumat (22/11/2024).

Soal penyebab kecelakaan, Yunaldi belum memberikan keterangan detail. 

"Penyebab kecelakaan diduga sopir truk tidak waspada pandangan depan saat jalan menurun sehingga terjadi laka lantas dengan sejumlah kendaraan tersebut," sambungnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Semarang, 2 Orang Tewas, 30 Menit Evakuasi Sopir Truk Terjepit

Data 2 korban tewas :

1. Pemotor Honda Beat warna Hitam pelat H-3391-RW , Rukoyah (41) warga Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang.

2. Pemotor Honda Vario warna Putih pelat K-2572-VU, Anis Yuliana (30) warga Sumberarum RT 3 RW 4 Kelurahan Sumberarum, Jaken Kabupaten Pati.