Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Sosok AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim AKP Ulil

Mengenal sosok AKP Dadang Iskandar Kabag Ops Polres Solok Selatan tembak Akp Ulil Ryanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan hingga tewas.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunbengkulu.com
Mengenal sosok AKP Dadang Iskandar Kabag Ops Polres Solok Selatan tembak Akp Ulil Ryanto Anshari, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan hingga tewas. 

"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata dia.

Sementara, dari pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara, Ulil Ryanyo sudah tiba dan sedang ditangani petugas.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil Merk Toyota Rush berwarna Hitam dengan Nopol  B 1215 QH.

Selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS.

Jenazah Dibawa ke Makassar

Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang, Salmon Leatemia, mengenal almarhum Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari sebagai jemaah yang baik, ramah dan tekun beribadah.

Ulil Ryanto Anshari merupakan salah satu jemaah di GPIB Efrata Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, Kota Padang.

"Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan," kata Salmon Leatemia, Jumat (22/11/2024) di sela-sela pelepasan upacara jenazah di halaman RS Bhayangkara Padang.

Salmon Leatemia berkenalan dengan Ulil sejak setahun terakhir.

Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ulil Ryanto Anshari tekun beribadah.

"Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang," katanya.

Menurutnya, jenazah akan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.

Untuk kemudian diterbangkan dengan pesawat ke Makassar.

"Karena yang bersangkutan berasal dari Makasar. Kemungkinan akan tiba tengah malam," katanya.

Salmon Leatemia mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan GPIB Makassar. 

GPIB Mangngamaseang Makassar juga tengah bersiap melakukan persiapan upacara.

"Seingat saya almarhum baru bertugas setahun, kami cukup dekat, beberapa kali bertemu.bNatal tahun lalu masih bersama-sama, setelah tanggal 25 Desember masih makan bersama," katanya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved