Seputar Islam

Materi Khutbah Jumat Tentang Hari Guru Nasional 2024, Khidmat dan Menyentuh Hati, Tersedia PDF

Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini jatuh pada hari Senin, 25 November 2024. Berikut akan disajikan contoh materi Khutbah Jumat bertemakan Hari Gu

Tribunsumsel.com
Materi Khutbah Jumat Tentang Hari Guru Nasional 2024, Khidmat dan Menyentuh Hati, Tersedia PDF 

Si pembantu berkata kepada Imam Syafi’i: Wahai Imam, ini adalah anak-anak Khalifah Harun dan itu adalah guru mereka, barangkali engkau berkenan memberikan nasihat kepada mereka.

Imam Syafi’i pun dengan senang hati memberikan nasihat berharga kepada Abdul Shamad:

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam mendidik seorang murid adalah memperbaiki dirimu terlebih dahulu. Sungguh, pandangan mereka tertuju kepadamu. Mereka akan mengikuti kamu dalam memandang baik buruknya sesuatu. Maka ajarilah mereka Al-Quran. 

Jangan kamu paksa mereka sehingga mereka jadi bosan untuk belajar, jangan juga kamu terlalu lalai sehingga mereka meninggalkan pelajaran. Kemudian ajarilah mereka syair dan hadis supaya jiwa mereka menjadi baik dan mulia. Dan janganlah kamu bawa mereka dari satu pelajaran ke pelajaran lainnya, sebelum mereka benar-benar menguasai pelajaran tersebut. 

Sebab, banyaknya pembicaraan yang masuk ke pendengaran, dapat membuat sesat pemahaman (Muhammad Shiddiq al-Minsyawi, 100 Qishshah wa Qishshah min Hayat al-Syafi’i, Kairo: Qataf Linnasyr wa al-Tawzī’, 2015, hal. 18).

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah.

Dari nasihat Imam Syafi’i tersebut, banyak poin-poin penting yang dapat dijadikan pedoman bagi seorang guru. Yaitu, hendaknya seorang guru menjadi teladan bagi seorang murid, teladan dalam arti guru turut dalam mencontohkan perbuatan-perbuatan baik, tidak hanya menyuruh murid untuk melakukannya.

Misalnya, di sekolah ada peraturan untuk melaksanakan salat sunnah Duha berjamaah, maka selayaknya guru-guru di sekolah tersebut ikut dalam pelaksanaannya, sehingga para murid antusias dalam kegiatan salat Duha berjamaah.
 
Misal lainnya adalah dalam menanamkan minat baca, seorang guru harus memulai dari dirinya terlebih dahulu, barulah kemudian menganjurkan kepada murid-muridnya. Termasuk dalam hal kerapihan dan kebersihan.

Poin selanjutnya adalah, ajarilah Al-Quran dan hadis kepada para murid, juga ajarkan mereka ilmu-ilmu kebahasaan. 
Terakhir, ketika mengajarkan materi kepada anak, guru harus menggunakan cara efektif sehingga murid tidak bosan, jangan juga berpindah-pindah dari satu materi ke materi lainnya sebelum dia benar-benar memahaminya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Demikianlah nasihat Imam Syafi’i kepada guru. Guru adalah profesi yang mulia, mereka bertugas menyebarkan ilmu kepada murid-muridnya, mengajarkan etika dan norma yang baik sekaligus menjadi contoh dan panutan. Rasulullah saw bersabda:

فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صلَّى اللّٰهُ عليْهِ وسلَّمَ إنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكتَهُ وأَهلَ السَّماوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوْتَ لِيُصَلُّونَ عَلى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخيرَ

Artinya: "Keutamaan seorang yang berilmu atas ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah di antara kalian. Sungguh Allah, malaikat, penduduk langit, dan bumi, bahkan semut di sarangnya, juga ikan paus, mereka semua mendoakan orang yang mengajarkan manusia kepada kebaikan."

Demikianlah khutbah yang singkat ini, semoga membawa kebaikan untuk kita semua, khusunya umat Muslim. Sehingga pendidikan di Indonesia banyak melahirkan pemuda dan cendekiawan yang berwawasan luas dan berakhlakul karimah. 

Karena sebuah kecerdasan tanpa dilandasi akhlak yang baik hanyalah kesombongan, kepongahan dan banyak madlaratnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved