Berita Viral

Status Jembatan Rp250 Juta Dibangun Sunardi di Jepara Diduga Belum Kantongi Izin, Masih Tahap Dikaji

Pembangunan jembatan Rp250 Juta secara pribadi oleh keluarga Sunardi di Bantaran Sungai Kanal, Jepara Jawa Tengah dikabarkan belum mengantongi izin

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jateng/Tito Isna
Pembangunan jembatan Rp250 Juta secara pribadi oleh keluarga Sunardi di Bantaran Sungai Kanal, Jepara Jawa Tengah dikabarkan belum mengantongi izin 

Keluarga Sunardi, yang terdiri dari lima kepala keluarga, tinggal di dua bangunan rumah di bantaran Sungai Kanal, tepat di belakang rumah SP. 

"Berhubung sudah tidak ada kecocokan, akhirnya mulai Agustus 2024, SP memberikan waktu 2 tahun untuk bisa melewati jalan itu.

Baca juga: 5 Fakta Sunardi Bangun Jembatan Rp250 Juta Setelah Akses Jalan Ditutup Tetangga di Jepara Viral

Namun, karena keluarga Sunardi sudah tidak berkenan lewat, mereka memutuskan untuk membangun jembatan," kata Suyoko saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/11/2024) malam. 

Sejak akses jalan ditutup, keluarga Sunardi tidak memiliki pilihan lain untuk keluar masuk rumah selain menyeberangi sungai menggunakan rakit.

 Pihaknya mengaku sudah mengupayakan mediasi, namun kedua belah pihak sama-sama tidak berkenan.

 "Jalan pertolongan bersertifikat tanah milik SP itu mau ditutup dan keluarga Sunardi dikasih waktu 2 tahun. Saya mau mediasikan pertemukan tidak mau. Karena kedua belah pihak sama-sama punya prinsip," sambung Suyoko.

Tak mau berlarut-larut, keluarga Sunardi kemudian merealisasikan pembangunan jembatan di belakang rumahnya senilai Rp 250 juta dengan kocek pribadi.

Jembatan berangka besi itu digarap pada 23 Agustus lalu melalui perusahaan jasa konstruksi setelah sebelumnya mengajukan perizinan ke BBWS Pemali-Juana.

 "Menyadari karena selama ini menggunakan akses jalan tanah milik orang lain, maka dibangunlah jembatan karena tak ada akses lain. Keluarga Sunardi juga tak keberatan jika jalan pertolongan itu ditutup," kata dia.

"Progres jembatan 90 persen tinggal buat lantai dan pagar samping," lanjutnya.

Tetangga Angkat Bicara

Sang tetangga berinisial SP mengatakan bahwa penutupan jalan akses menuju ke rumah Sunardi pada 19 Agustus 2024 lalu.

Penutupan itu dilakukan sekitar 2 hari saja, setelah itu dibuka lagi. 

Ia menuturkan bahwa melakukan penutupan jalan karena tetangganya saat menaiki sepeda motor kencang hingga sampai tengah malam.

Padahal dirinya memiliki cucu yang masih kecil. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved