Arti Kata Bahasa Arab

Arti Mualim, Murabbi, Mudaris, Musyrif, Muaddib, Ustadz, Macam-macam Sebutan Guru dalam Bahasa Arab

Ada sedikitnya tujuh kata Arab yang berarti guru. Sebut saja di antaranya adalah mualim, murabbi, mudarris, muaddib, musyrif, mursyid hingga ustadz.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Mualim, Murabbi, Mudaris, Musyrif, Muaddib, Ustadz, Macam-macam Sebutan Guru dalam Bahasa Arab 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Dalam bahasa Arab, kata guru banyak ragam penyebutannya. 

Ada sedikitnya tujuh kata Arab yang berarti guru. Sebut saja di antaranya adalah mualim, murabbi, mudarris, muaddib, musyrif, mursyid hingga ustadz.

Dalam bahasa Arab untuk profesi seperti guru, harus sesuai dan detil apa tugas dan fungsi guru tersebut kemudian baru disebutkan kata yang tepat untuk profesinya itu.


Berikut macam-macam sebutan Guru dalam Bahasa Arab, arti dan perbedaannya.

 

1. Guru = Mu’allim 
Mualim artinya guru. Makna mendalamnya mualim adalah orang yang berusaha menjadikan murid-muridnya tahu, setelah sebelumnya mereka belum tahu. 
Tugas Mu’allim itu melakukan transformasi pengetahuan, sehingga muridnya menjadi tahu.
 Muallim juga berarti pengajar, lebih menjurus kepada seorang pengajar (tidak terbatas pada guru sekolah) yang mencurahkan ilmu pengetahuan untuk anak didiknya, dan kadang-kala digunakan dalam arti pemimpin. Seseorang Mu'allim lebih berkonsentrasi kepada ilmu akal


2. Guru = Mudarris 

Mudarris adalah orang yang menyampaikan pelajaran. Siapa saja yang menyampaikan pelajaran di hadapan murid-murid, dia adalah Mudarris.


3. Guru = Muaddib 

Muadib adalah guru Orang yang mengajarkan adab (etika dan moral), sehingga murid-muridnya menjadi lebih beradab atau mulia.


4. Guru = Musyrif
Musyrif adalah guru atau orang yang mengajarkan adab, etika dan moral.  
Penekanannya lebih pada pendidikan akhlak, atau pendidikan karakter mulia.

5.  Guru = Murabbi 
Murabbi adalah guru  yaitu orang yang mendidik manusia sedemikian rupa, dengan ilmu dan akhlak, agar menjadi lebih berilmu, lebih berakhlak, dan lebih berdaya.

Orientasinya memperbaiki kualitas kepribadian murid-muridnya, melalui proses belajar-mengajar secara intens. Murabbi itu bisa diumpamakan seperti petani yang menanam benih, memelihara tanaman baik-baik, sampai memetik hasilnya.

6. Guru =  Mursyid 
Mursyid artinya juga guru, tetapi skalanya lebih luas dari Murabbi. Kalau Murabbi cenderung privasi, terbatas jumlah muridnya, maka Musyrid lebih luas dari itu. Mursyid dalam terminologi shufi bisa memiliki sangat banyak murid-murid.


7.  Guru = Ustadz
 Secara dasar, ustadz memang artinya guru yang komplet. Tetapi guru yang istimewa. Ia adalah seorang Mudarris, karena mengajarkan pelajaran. Ia seorang Mu’addib, karena juga mendidik manusia agar lebih beradab (berakhlak).
Dia seorang Mu’allim, karena bertanggung-jawab melalukan transformasi ilmiah (menjadikan murid-muridnya tahu, setelah sebelumnya tidak tahu).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved