Berita Viral
Akses Ditutup Tetangga, Sunardi Warga Jepara Naik Rakit Menuju Rumah,Kini Bangun Jembatan Rp250 Juta
Keluarga Sunardi pun rela mengeluarkan uang Rp250 juta untuk membangun jembatan sendiri usai akses rumah ditutup tetangga.
TRIBUNSUMSEL.COM, JEPARA - Sunardi, pria 70 tahun beserta keluarganya di Jepara, Jawa Tengah terpaksa menaiki rakit menyeberangi sungai kanal untuk keluar rumahnya usai akses ditutup tetangga.
Diketahui, rumah keluarga Sunardi berada di Kelurahan Demaan Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.
Keluarga Sunardi pun rela mengeluarkan uang Rp250 juta untuk membangun jembatan sendiri usai akses rumah ditutup tetangga.
Jembatan dibangun sejak Agustus 2024 lalu.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan Polsek Jepara Bripka Suyoko mengatakan bahwa kedua pihak dari Sunardi dan tetangganya yang menutup akses jalan itu sempat bertemu untuk bermusyawarah, pada Senin (19/8/2024).
Namun pertemuan itu tidak membuahkan hasil kesepakatan dua pihak.
"Pada 23 Agustus 2024 lalu pihak Sunardi mulai membangun jembatan dan jembatan ini sudah bisa dilalui pada Jumat (8/11) lalu," kata Bripka Suyoko kepada Tribunjateng.
Baca juga: Sosok Keluarga Sunardi Bangun Jembatan Rp250 juta Gegara Akses Jalan Ditutup Tetangga, Dikenal Mapan
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya ada jembatan ini, pihak keluarga Sunardi menyeberang sungai kanal dengan rakit.
"Kalau dulu pak Sunardi gunakan rakit untuk menyeberang," jelasnya.
Yoko mengatakan pihaknya berusaha melakukan mediasi kedua belah pihak kembali.
Namun kedua belah pihak enggan bermediasi.
Mereka menganggap permasalahan akses jalan telah selesai.
"Kedua belah pihak memiliki solusi sendiri-sendiri," tutupnya.
Pantauan Tribunjateng di lokasi, nampak jembatan terbuat dari besi sudah terbangun dengan kokoh untuk menghubungkan jalan umum dengan rumah yang berada disisi sungai kanal.
Baca juga: Kisah Keluarga Sunardi Bangun Jembatan Rp250 Juta di Jepara setelah Akses ke Rumah Ditutup Tetangga
Panjang jembatan ini memiliki panjang 28 meter dan lebar 1,5 meter.
Namun jembatan ini belum sepenuhnya jadi.
Saat ini dikonfirmasi oleh Tribunjateng, Sunardi enggan memberikan keterangan secara jelas terkait pembangunan jembatan tersebut.
Menurutnya permasalahan tersebut sudah selesai.
Sunardi membangun jembatan ini setelah akses jalan menuju dan dari rumahnya ditutup oleh tetangganya.
Di sisi lain, Adik Sunardi, Kemadi mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini karena tidak akses dari rumah kakaknya menuju jalan raya.
Kemadi menjelaskan bahwa pembangunan ini dilakukan secara mandiri oleh Sunardi.
"Ya intinya kami tidak ada akses jalan sehingga kami buat jembatan itu," kata Kemadi kepada Tribunjateng, Selasa (19/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa jembatan ini sudah dibuat sejak 20 Agustus 2024 lalu.
"Pembuatan jembatan ini secara pribadi," ucapnya.
Sementara, tetangga Sunardi yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa penutupan jalan akses menuju ke rumah Sunardi pada 19 Agustus 2024 lalu.
Penutupan itu dilakukan sekitar 2 hari saja, Setelah itu dibuka lagi.
Ia menuturkan bahwa melakukan penutupan jalan karena tetangganya saat menaiki sepeda motor kencang hingga sampai tengah malam.
Padahal dirinya memiliki cucu yang masih kecil.
"Berulang kali saya buka pintu tidak ditutup. Terus keluar masuk naik motor kencang. Naik motor itu kencang," ungkapnya.
Bagi dia, permasalahan ini jika dibiarkan akan berlarut-larut hingga akhirnya pihak keluarga, memberikan waktu selama 2 tahun membuka jalan, aetelah itu akan ditutup.
"Kami akan buat perjanjian tertulis 2 tahun jalan ini digunakan silakan. Jadi 2 tahun dibuka.Terserah itu nanti monggo atau pindah. Mereka bangun jembatan kami tidak tahu," tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, viralnya jembatan itu di posting oleh satu di antara akun Sosmed Jeparahitz di unggah 2 hari lalu.
Pada unggahan ini terlihat ada foto sebuah jembatan berwarna hitam.
Lalu dinarasikan akibat akses jalan ditutup tetangga, warga Demaan Jepara membuat jembatan pribadi.
Dalam postingan itu pun seorang warga bernama Sunardi (70) warga Kelurahan Demaan RT 3 RW 2 membuat jembatan secara pribadi.
Pembangunan jembatan ini karena akses dari rumahnya menuju jalan raya atau Jalan Dr Wahidin ditutup oleh pemilik lahan tak lain adalah tetangganya sendiri.
Diketahui bahwa keluarga Sunardi harus mengeluarkan uang sejumlah Rp 250 juta untuk pembangunan jembatan tersebut. (Ito)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sunardi Pria Jepara Habiskan Rp250 Juta Bangun Jembatan Besi, Berawal dari Akses Ditutup
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Eks Wakapolri Sakit Hati usai Ahmad Sahroni Sebut 'Tolol' saat Respon Tuntutan Pembubaran DPR |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ahmad Sahroni Ditantang Debat Influencer Salsa, dari Ucapan "Orang Tolol Sedunia” |
![]() |
---|
Klarifikasi Polda Banten Soal Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK hingga Koma, Sebut Reflek |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Salsa Erwina Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Sebut Dirinya "Bego" |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina, Wanita yang Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Berprofesi Mentereng di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.