Berita Viral
Sosok Misramolai Penyanyi Minang Syuting Video Klip di Makam NKS, Ayah Kandung Menangis Tak Terima
Inilah sosok penyanyi Minang yang syuting video klip di makam NKS, gadis penjual gorengan yang tewas dibunuh.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok penyanyi Minang yang syuting video klip di makam NKS, gadis penjual gorengan yang tewas dibunuh.
Penyanyi Minang tersebut bernama Misramolai itu jadi perbincangan lantaran menyetel musik kencang di atas pusara Nia Kurnia Sari sembari direkam kamera.
Pemilik nama lengkap Mis Eliyawati seorang penyanyi Minang yang telah dikenal warga Sumatera Barat khususnya Padang Pariaman.
Penyanyi asal Kayu Tanam usia 49 tahun itu telah menelurkan puluhan lagu sejak debut di tahun 1989.
Adapun judul lagu yang akan dinyanyikan di pusara Nia berjudul 'Jojoan goreang basabuang nyawo'.
Namun, syuting tersebut menuai sorotan, salah satu ayah kandung NKS, Asril.
Sembari menahan tangis, Asril mengaku sakit hati melihat kuburan anaknya dieksploitasi untuk pembuatan video klip.
Asril pun memohon kepada siapapun yang berziarah atau hanya sekedar berkunjung ke makam anaknya tidak melakukan hal-hal aneh.
"Siapapun anda tolong anda jangan menyanyi di atas kuburan anak saya, jangan anda bernanyi di atas makam anak saya," kata Asril.
Baca juga: Hancur Hati Ayah NKS, Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman, Makam Anaknya Dipakai Syuting

Sampai saat ini, Asril masih sangat hancur atas kehilangan anak bungsunya itu.
"Mohon saya sama anda, hati saya terluka. Saya kehilangan anak saya, kamu bernyanyi siapapun anda tolong jangan tidak nyanyi di atas makam anak saya," kata Asril.
Penyanyi tersebut diduga melakukan syuting video klip tanpa izin ke keluarga Nia.
"Sama siapa kau minta izin. Tempat lain silahkan jangan kau bernyanyi di atas kuburan anak kandungku. Hatiku masih terluka," kata Asril.
Namun di sisi lain, aksi Misramolai itu justru dapat dukungan dari ibu kandung mendiang Nia Kurnia Sari, Eli Marlina.
Sambil tersenyum riang, Eli bahkan menyambut kedatangan penyanyi Misramolai sebelum pembuatan video klip tersebut.
Tak cuma itu, Eli juga menyediakan rumahnya di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk jadi tempat make up dan persiapan Misramolai sebelum syuting dan bernyanyi.
Dalam video TikTok yang dibagikan penduduk lokal bernama Rahul, terlihat momen akrab Misramolai mengobrol dengan ibunda Nia.
Klarifikasi Produser
Sementara itu, produser lagu Elira itu mengaku sudah dapat izin dari keluarga untuk membuat video klip di kuburan Nia.
"Ini lagunya ingin mengingatkan kisah almarhum ananda Nia. Mudah-mudahan dengan lagu ini orang enggak lupa dengan kejadiannya. Saya selaku produser, mengucapkan banyak terima kasih atas izin keluarga untuk syuting di pusara ananda Nia. Semoga nanti lagunya booming dan bisa membantu pembangunan yang ada sekarang," ujar Elira.
Dalam video yang dibagikan warga setempat tampak Misramolai dan timnya menyetel musik kencang tepat di wilayah kuburan Nia.
Sembari memegangi nisan Nia, Misramolai pun bernyanyi seraya berakting untuk video klip.
Tak cuma di kuburan, Misramolai juga syuting di TKP tempat Nia dikubur oleh pelaku pembunuhan Indra Septiarman.
Misramolai juga mengambil video di rumah Nia.
Makam Dipenuhi Penziarah
Kini makam Nia Kurnia Sari sebagai korban pemerkosaan dan pembunuhan memang menjadi kontroversi.
Banyak sekali orang yang datang ke makam Nia.
Bahkan, makam gadis malang itu kini menggunung dipenuhi bunga dan daun pandan sampai disebut tercium aroma wangi.
Hal tersebut terlihat dari banyak video di TikTok, salah satunya @desinovita950.
Setiap hari selalu banyak yang berdatangan ke makam NKS.
Mereka turut mendoakan hingga sempat berfoto di samping makam.
Tak hanya itu, Rumah Nia Kurnia Sari terlihat sedang direnovasi kini juga berubah menjadi ladang cuan bagi beberapa orang.
Banyak penjual makanan yang tampak sibuk melayani pembeli.
Orang-orang yang datang pun terlihat berfoto di lokasi rumah NKS, bak dijadikan tempat wisata.
Bukan cuma rumah, menurut video lainnya, tempat penemuan jasad Nia Kurnia Sari juga bakal didirikan sebuah tugu untuk memghormati kepergian gadis tersebut.
Sosiolog Musni Umar berpendapat hal ini bisa menimbulkan citra buruk.
"Tidak boleh dibiarkan orang datang ke situ. Mungkin tujuannya untuk reksreasi, doa dan sebagainya, tapi tersebar seolah ini tempat wisata untuk mengenang kejahatan oleh pemuda, bisa timbul citra seperti itu," katanya.
Oleh karenanya ada baiknya pemerintah melarang masyarakat untuk menjadikan makam Nia Kurnia Sari sebagai tempat wisata.
"Melarang orang ke situ, karena bisa menimbulkan citra negatif seolah senang ada peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan yang sangat sadis itu," katanya.
Untuk diketahui, Kisah NKS yang harus berjualan gorengan dengan cara berjalan berkeliling dari kampung ke kampung demi mendapatkan uang untuk berkuliah ini pun membuat ikut terenyuh.
NKS gadis penjual gorengan tewas setelah dibunuh dan diperkosa Indra Septiarman di Nagari Guguak, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Jasad Nia Kurnia Sari pertama kali ditemukan dikubur Indra.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
'Tak Akan Dengarkan Ancaman dari Siapa pun' Reaksi Dedi Mulyadi Setelah Diultimatum GRIB Jaya |
![]() |
---|
Di Tengah Isu Istrinya Miliki Anak dari RK, Kuasa Hukum Sebut Suami Lisa Mariana Tetap Beri Nafkah |
![]() |
---|
Sempat Trauma, Ibu dan Balita 1 Tahun Disekap Perusahaan Sawit Akhirnya Pulang ke Palembang Hari Ini |
![]() |
---|
'Isinya Anak-anak Pejabat', Cerita Teman Seangkatan Oma Metia Alumni UI, Kini Pilu Hidup Tak Layak |
![]() |
---|
Nasib Ivan Sugianto Pengusaha di Surabaya Dipolisikan usai Paksa Siswa Sujud, Jhon LBF Ikut Melapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.