Warga Binaan Nyabu di Sel

Kadivpas Sumsel Tunggu Arahan Soal Mutasi Kalapas Tanjung Raja, Sebut Tak Salah Secara Langsung

Hal tertentu dibenarkan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Handout
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi - Kadivpas Sumsel Tunggu Arahan Soal Mutasi Kalapas Tanjung Raja, Sebut Tak Salah Secara Langsung 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah viral video dugaan pesta narkoba di Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kini Roby Ardiyansyah petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, yang memviralkan kejadian tersebut telah dimutasi ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Baturaja. 

Hal tertentu dibenarkan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sumsel Mulyadi.

Menurutnya, Roby sudah dimutasi ke Rupbasan Baturaja.

Lalu bagaimana dengan Kalapas dan Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) di Ogan Ilir?

"Terkait hal tersebut untuk saat ini kami masih menunggu arahan resminya dari pusat," kata Mulyadi saat dikonfirmasi, Selasa (19/11/2024).

Menurutnya, untuk Kalapas tidak bersalah secara langsung, karena ada anak buahnya.

Namun memang kini sudah ada kementerian khusus, jadi kalau kejadian seperti ini berulang dan masih kedapatan ada narkoba serta banyak handphone maka siap-siap dicopot.

Sebelumnya Mulyadi mengatakan, bahwa Roby pengangkatan tahun 2017 dan pada 2021 terindikasi memakai narkoba serta sudah dua kali direhabilitasi.

"Yang bersangkutan juga jarang masuk, sehingga sudah pernah diperiksa Inspektorat Jenderal dan kena hukuman disiplin. Terakhir di Rupbasan Baturaja pada 14 November 2024 dites urine ternyata masih positif BZO ( Benzodiazepin)," katanya.

Disisi lain, Mulyadi mengakui kecolongan adanya penggunaan handphone di dalam lapas.

Dari kejadian ini pula pihak lapas telah melakukan razia untuk mengamankan barang-barang yang tak seharusnya berada dalam lapas.

"Setelah di razia tidak ditemukan obat terlarang, dan warga binaan juga sudah di tes hasilnya negatif. Untuk handphone memang ditemukan ada, namun kita tidak tahu handphone tersebut bisa masuk dari mana," katanya.

Bantah Disebut Masih Kecanduan Narkoba

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved