Siswi SD Bawa Pulang Makan Siang Gratis

'Mamak Sudah Makan Belum' Cerita Haru Suryati, Ibu Devi Saat Anaknya Bawa Pulang Makan Siang Gratis

Suryati (50 tahun) langsung menangis saat tahu anaknya Devi sengaja tak memakan makan siang gratis untuk diberikan kepadanya.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN/IG Ditresnarkoba Polda Sumsel
Suryati (50) ibu Devi, siswi SDN 166 Palembang yang rela tidak memakan makan siang gratis yang diberikan karena untuk ibunya. 

Ia dan Devi tinggal bersama di dalam satu kontrakan yang disewa anak sulungnya yang sudah berkeluarga.

"Di kontrakan ini kami tinggal berenam karena ada menantu dan cucu. Dulu sewaktu almarhum suami masih ada, kami ngontrak di tempat lain. Setelah suami meninggal jadi gabung sama anak yang pertama, sudah hampir 8 bulan," tuturnya.

Suryati selalu mengajarkan kepada anaknya untuk tidak iri melihat kondisi orang lain dan harus menjadi orang yang mandiri. Devi juga berkeinginan untuk membuat pedapuran di makam almarhum ayahnya.

"Dia pernah cerita kalau temannya bawa uang ke sekolah banyak. Saya selalu berpesan sama Devi, tidak apa-apa kita harus mandiri. Terus dia bilang juga kalau ada rezeki mau buat pedapuran untuk makam ayah," ungkapnya.

Kisah Devi Viral

Sebelumnya, kisah haru Devi siswi kelas 5 SDN 166 Palembang yang memilih membawa pulang makan siang gratis bergizi miliknya untuk diberikan ke sang ibu viral di sosial media. 

Terungkap, ibu Devi bekerja sebagai seorang Asisten Rumah Tangga (ART).

Sementara, ayahnya sudah meninggal dunia sehingga tugas mencari nafkah digantikan oleh ibunya. 

Hal ini diketahui dari postingan akun instagram @ditresnarkobapoldasumsel. 

"Untuk mama katanya, pas saya datangi saya tanyakan. Katanya untuk mama di rumah, nangis dia. Itu murni spontan terjadi, saya juga awalnya tidak tahu kalau ada siswi yang tidak makan makanannya," ujar AKP Yetty Gultom, Plt Kasubag Renmin Ditresnarkoba Polda Sumsel.

Yetty menjelaskan, Polda Sumsel pada Senin 11 November 2024 mendatangi SDN 166 Palembang untuk menjalankan program makan siang bergizi gratis yang digagas Prabowo Subianto.

Namun ketika memasuki ruang kelas Devi dan membagikan kotak nasi berisi lauk pauk dan sayuran, Yetty heran melihat Devi satu-satunya siswa di dalam kelas yang tidak memakan makanan yang sudah diberikan.

Setelah mengetahui alasan Devi, Yetty mengaku tak bisa menahan rasa haru karena melihat bocah tersebut yang rela tidak memakan makanannya dan memilih untuk menikmati bersama ibunya di rumah.

Sang ibu bekerja sebagai ART, Devi juga seorang yatim yang sudah ditinggal mendiang ayahnya.

"Tak tega melihatnya. Dia tinggal sama ibu dan kakaknya, ibunya kerja ART tukang kerja dari jam 6 pagi sampe 2 siang. Ke sekolah dia jalan kaki diantar sama kakaknya. Mendengar itu saya ikut menangis haru, " ujarnya 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved