Pelaku Bobol Rumah Diamuk Massa

Kepergok Saat Beraksi, 3 Pelaku Bobol Rumah di Lubuklinggau Diamuk Massa, 1 Orang Kritis di RS

Tiga pelaku bobol rumah di Lubuklinggau, Sumsel babak belur dihajar massa setelah kepergok saat menjalankan aksinya. 

|
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Kompas.com / Shutter Stock
Ilustrasi -- 3 pelaku bobol rumah di Lubuklinggau kepergok warga hingga berujung diamuk massa. Salah satu pelaku kini kritis di rumah sakit. 

Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis 
 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Tiga pelaku bobol rumah di Lubuklinggau, Sumsel babak belur dihajar massa setelah kepergok saat menjalankan aksinya. 

Satu diantaranya masih kritis menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau karena menderita sejumlah luka.

Dua pelaku yang berhasil diamankan di Polsek Lubuklinggau Selatan yakni Welly Argo Prabowo (23 tahun) warga Dusun II Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
 
Kemudian JonI Iskandar (27 tahun) warga Jl Raya Air Temam RT II Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Namun, Welly dan Joni juga menderita luka robek pada kepala dan dijahit akibat pukulan dan amuk massa.

Sementara Adit (21 tahun) warga Jalan Air Temam RT 04 Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan II masih dirawat, karena menderita luka memar pada bagian kepala dan saat ini tidak sadarkan diri.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Nyoman Sutrisna membenarkan pristiwa tersebut.

"Ketiga tersangka tersebut diamankan oleh warga dibantu oleh personil Polsek Lubuklinggau Selatan pada Sabtu 16 Nopember 2024 malam sekitar pukul 19.00 Wib," ungkap Nyoman pada Tribunsumsel.com, Minggu (17/11/2024).

Ketiga tersangka diamankan dari sebuah rumah kosong milik saudara Nazarudin (almarhum) RT 07 Kelurahan Siring Agung Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.

"Mereka ditangkap ketika melakukan pencurian alumunium dan membongkar kusen pintu dan instalatir listrik rumah almarhum (Nazarudin)," ujarnya.

Nyoman mengatakan bila rumah yang dibongkar ketiga tersangka sudah kosong sekitar 3 tahun semenjak pemiliknya meninggal sedangkan anak - anaknya tinggal di Bengkulu.

"Ternyata aksi ketiganya kepergok warga dan warga Siring Agung langsung menangkap ketiga tersangka," ujarnya.

Ketika ditangkap ketiga saat diamankan warga sempat mengelak melakukan pencurian sehingga warga emosi langsung menghajar ketiga pelaku sampai babak belur.

"Beruntung saat pristiwa itu terjadi anggota Polsek Lubuklinggau Selatan datang dan coba menenangkan massa yang beringas dan mengamankan ketiga tersangka dari amukan massa," ungkapnya.

Ketiga tersangka langsung dilarikan ke rumah sakit, karena ketiganya sama-sama menderita luka lebam karena dihajar massa.

"Dua setelah pengobatan langsung kita bawa ke Polsek sementara satunya belum sadarkan diri," ujarnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved