Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Pilu 5 Anak Rouf Sopir Truk Nangis Panggil Ayah, Debar Jantung Kencang saat Kecelakaan di Cipularang

Tunah getir memikirkan nasib kelima anaknya, tak menyangka tangisan anaknya dan detak jantungnya yang berdebar keras menjadi firasat kecelakaan suami

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO
(kiri) Tunah(33). (kanan) Rouf, sopir truk picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Tunah getir memikirkan nasib kelima anaknya, tak menyangka tangisan anaknya dan detak jantungnya yang berdebar keras menjadi firasat kecelakaan suami 

Rouf dan Tunah, istrinya tinggal di sebuah rumah milik orang tuanya yang terbuat dari bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Tunah mengaku, hidupnya sangat pas-pasan karena harus membiayai lima anak.

Selain itu, mereka juga merawat kakak Rouf yang sedang sakit.

"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga, anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya ada lima," kata Tunah, Rabu (13/11/2024), dikutip dari TribunBanten.

"Keadaan juga seperti ini (pas-pasan) ini di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus kakak yang sakit," ujar Tunah.

 Sayangnya, Tunah dan keluarga belum berhasil menemui Rouf saat itu karena tidak diizinkan.

"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman. Kemarin saya jenguk ke sana tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," katanya.
 
Truk yang Dikendarai Rouf Rem Blong

Sebelumnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 92 Tol Cipularang dengan menggunakan Traffic Accident Analysis (TAA). 

Adapun penyelidikan ini merupakan gabungan dari penyidik Polda Jabar dan Polres Purwakarta, guna mencari titik terang penyebab kecelakaan yang melukai puluhan orang tersebut. 

"Karena gabungan dari penyidik laka korlantas polda dan polres," ucapnya. 

Seperti diketahui, truk Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf ini datang dari arah Bandung menuju Jakarta.

Namun, saat melaju di jalan menikung dan menurun, diduga pengendara kurang antisipasi sehingga menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan lantaran sedang terjadi antrean.

"(Diduga) rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules.

Sebanyak 17 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang ini. 

Akibatnya, 30 orang menjadi korban, terdiri dari 1 orang meninggal dunia; 4 luka berat dan; 25 orang luka ringan.

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Cipularang: Rindu Bertemu, Terkendala Biaya
 

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved