Berita Viral

Janji Serahkan Diri, Ivan Sugianto Suruh Siswa Sujud Titip Pesan ke Anak & Istri : Maaf Buat Malu

Ivan Sugianto menitipkan pesan kepada istri dan anaknya yang sempat terlibat masalah dengan korban. meminta maaf karena telah membuat malu keluarga

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
x/PaltiWest2024/IG/jhonlbf
Ivan Sugianto menitipkan pesan kepada istri dan anaknya yang sempat terlibat masalah dengan korban. meminta maaf karena telah membuat malu keluarga 

Namun, Ira menyesali rasa takutnya membiarkan sang anak harus melakukan hal tersebut.

"Kenapa saya membiarkan? karena saya ketakutan dan panik, kenapa anak saya harus sujud menggonggong, padahal kita orang tua aja gak pernah nyuruh anak kita sujud menggonggong gitu, saya ketakutan, yasudah biar masalah ini cepat selesai," bebernya dengan tangisan.

"Tapi justru saya merasa kesalahan saya sampai hari ini, saya sebagai mamanya membiarkan anak saya di depan orang banyak diperlakukan seperti tak manusiawi, " sambungnya.

Akibatnya, sang anak kini mengalami trauma dan takut kemana-mana tanpa dampingan orangtuanya.

Pengusaha Ivan Dilaporkan Pihak Sekolah

Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya kini terancam terseret kasus hukum usai videonya viral memaksa ES, siswa SMA Kristen Gloria 2 bersujud sambil menggonggong di hadapannya.

Kasus siswa SMA dipaksa sujud dan menggonggong ini bermula dari ledekan korban kepada anak Ivan Sugianto di media sosial.

Namun meski sempat berdamai, Ivan Sugianto kini dilaporkan pihak sekolah SMA Kristen Gloria 2 Surabaya ke Poltabes Surabaya, pada Selasa, (12/11/2024). 

Bahkan mereka menyewa jasa pengacara untuk menangani kasus ini. 

Baca juga: Rekam Jejak Ivan Sugianto, Pengusaha Surabaya Paksa Siswa Sujud,Pernah Penjarakan Anak Bos PO Malang

Polisi memastikan bahwa kasus ini masih dalam tahap pendalaman. 

Terkait masalah ini, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menggelar konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Rabu (13/11/2024). 

Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024 lalu.

Sejak kejadian tersebut, Dirmanto menyatakan bahwa polisi dari Polrestabes Surabaya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.

"Penyelidik sudah mendatangi sekolah segera setelah kejadian viral pada pukul 15.30 WIB. Teman-teman dari Polrestabes langsung datang pada saat itu juga tetapi karena sudah sore, sekolah sudah tutup," kata Dirmanto, dilansir dari Tribunnews.com

Saat berada di lokasi, polisi sudah meminta keterangan dari pihak keamanan sekolah. 
 
Hingga kini sudah ada delapan saksi yang diperiksa, salah satunya adalah IV, yang diyakini sebagai pihak yang menyebabkan keributan di SMA Gloria 2 Surabaya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved