Oknum TNI Serang Warga di Deliserdang

Trauma Sri Ulina Jadi Korban Terluka Dalam Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang, Ditendang ke Parit

Rasa trauma mendalam begitu dirasakan Sri Ulina, korban penyerangan puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan 2105 Kilap Sumagan pada jumat (8

Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Panglima Kodam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan saat memeluk keluarga Raden Barus (61) di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (10/11/2024). Raden jadi korban penyerangan oleh sejumlah TNI. Tak hanya korban meninggal, ada pula warga yang menjadi korban luka dalam kejadian itu. 

Situasi semakin memanas ketika ratusan warga mengarak jenazah Raden Barus, 60 tahun, yang tewas akibat penganiayaan, menuju Batalyon Armed 2105.

Warga menuntut keadilan dan berteriak menuntut pertanggungjawaban atas kematian Raden Barus.

"Dia pelindung, kenapa dia dibunuh?" kata Herna, salah satu warga yang ikut dalam aksi.

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyatakan, kasus ini telah ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mediasi antara korban dan masyarakat.

"Dari pihak Kodam masih melaksanakan penyelidikan, jadi kita sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Kodam, dari pihak Pangdam sudah melaksanakan mediasi kepada pihak korban dan kepada masyarakat, di Armed 2/105," kata Dody, Minggu.

Total 45 Prajurit Diamankan

Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan sebanyak 45 prajurit TNI diamankan terkait kasus dugaan penyerangan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kasus ini, kata Yusri, ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan.

 "Perkara tersebut sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan, jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan hampir sekitar 45 orang diamankan," ujar Yusri usai apel gelar pasukan penegakan hukum 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

 Yusri mengungkapkan oknum anggota TNI yang diamankan tersebut akan didalami keterangannya.

Peran mereka dalam kasus ini akan didalami oleh Pomdam TNI.

"Nanti dari 45 orang ini akan dipilah-pilah karena kan tidak mungkin 45 orang ini akan ikut jadi nanti akan dipilah-pilah mana yang terlibat langsung dalam kegiatan kejadian penganiayaan tersebut," ujar Yusri.

"Kemudian ada yang mungkin yang provokatornya atau mungkin ada yang sekedar ikut-ikut jadi sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan," tambahnya.

Daftar Korban

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved