Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Sering Panggil Nama Amanda, Tatapan Kosong Ibu Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Bahkan, Mariyam yang mengenakan kerundung panjang berwarna abu-abu itu terlihat sampai bersandar di pintu rumahnya

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA/Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
(kanan) Mariyam (39), ibunda dari Amanda Marisa alias Sasa (13) yang jadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, saat ditemui di rumah duka, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). Ia nampak sedih dengan tatapan kosong usai kehilangan anaknya yang tewas dalam kecelakaan di Tol Cipularang. 

Sebelumnya, Sonia mengatakan ketika itu sang adik sedang bekerja sebagai pengasuh anak dari keluarga anggota TNI.

"Si ibunya (istri anggota TNI) ini udah cocok sama Salsa, jadi dia udah dianggap keluarga saja. Kita juga sudah dianggap keluarga gitu," kata Sonia .
 
Kartika, majikan Salsa sempat meminta izin kepada Sonia untuk mengajak pergi Amanda ke Bandung pada Jumat (8/11/2024).
 
Saat itu Sonia mengaku tidak memberikan keputusan.

Kartika lantas meminta izin secara langsung kepada orangtuanya.

"Di hari Jumat itu, si ibunya ini minta izin kan ke saya untuk ajak Salsa ke Bandung, ke rumah orangtuanya, sekalian main, jalan-jalan gitu sama anaknya," ujar dia.

Singkat cerita, orangtua korban mengizinkan Amanda untuk pergi bersama Kartika dan anaknya yang masih berusia dua tahun berinisial NA.

Amanda Marisa alias Sasa (13) sebelum tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta ternyata hendak pulang dari kawasan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. (Kompas.com)

Syaratnya, Amanda harus pulang ke Jakarta pada Minggu (10/11/2024) karena keesokan harinya sudah kembali bersekolah.

"Dan di hari Minggunya itu, pas saya tanya, 'bu sudah sampai mana?. Ternyata dia ngabarin lagi, 'maaf saya gak jadi pulang hari ini', karena dia mendadak hari Seninnya itu, mau nganterin adiknya ke rumah sakit," ucap Sonia.

Jenazah Sasa pun sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. 

Sementara, untuk korban atas nama Kartika sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.
 
Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Saat itu, Amanda duduk di kursi belakang, sementara KE dan NA duduk di kursi depan mobil yang ditumpanginya.

Amanda tewas usai tertabrak mobil yang berada di belakangnya.

Adapun kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.

Humas RS Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan, hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih Jalani perawatan di RS Abdul Radzak.

"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved