Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Lesunya Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Kini Masih Dirawat Rumah Sakit
Terungkap kondisi terkini Rouf (43) masih jalani perawatan di RS akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kondisi terkini Rouf (43) masih jalani perawatan di RS akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
Dalam insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut ada 28 korban dengan rincian 27 luka ringan dan berat serta 1 meninggal dunia, yakni Amanda Marisa (13).
Sementara, sopir truk penyebab kecelakaan selamat dan masih menjalani perawatan di RS.
Sehari setelah mendapatkan penanganan rumah sakit, kondisi Rouf pun membaik.
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, memperlihatkan kondisi Rouf.
Rouf tampak hanya tertunduk lesu.
Sambil terduduk di ranjang rumah sakit, Rouf menatap kosong ke arah bawah sembari melamun.
Entah apa yang dipikirkan Rouf pasca-kecelakaan tersebut.
Baca juga: Rengekan Terakhir Amanda Minta Es Krim ke Ayah Sebelum Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Terlebih setelah kecelakaan, Rouf belum bertemu keluarganya yang masih ada di Serang, Banten.
Sementara, kondisi Rouf sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang sempat diungkap Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.
"Sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," ungkap AKBP Edwin Affandi.

Meski telah siuman dan membaik, polisi masih belum bisa meminta keterangan dari Rouf.
Hal itu lantaran sang sopir mengalami cedera parah di pinggang imbas kecelakaan.
Baca juga: Kondisi Jenazah Amanda Marisa Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Sang Kakak Kaget hanya Luka Goresan
Istri Minta Tolong
Sementara, Tunah, istri sopir truk yang picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menangis meminta tolong.
Penelusuran Tribun di media sosial X(twitter) terdapat video wawancara istri Rouf bernama Tunah.
Video tersebut diunggah oleh akun @Heraloebss. Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi rumah Rouf yang hanya berdinding bilik bambu.
Rumah Rouf berada di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Di video itu, Tunah terlihat menangis terus menerus begitu mengetahui sang suami terlibat kecelakaan horor di Tol Cipularang KM 92 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Tolong suami saya, anaknya masih kecil-kecil kasihan. Suami saya juga tidak tahu apa-apa," kata Tunah sembari menangis dalam video tersebut dikutip, Selasa(12/11/2024).
Menurut Tunah, ia dan lima orang anaknya sehari-hari menempati rumah mertua dan tidak ada rumah milik pribadi.
"Saya nggak punya apa-apa. Saya saja sama anak-anak tidur di rumah mertua," kata Tunah dalam video itu.
Tunah juga sempat menceritakan tiga bulan sebelum kecelakaan terjadi suaminya sempat memperbaiki truk yang mengalami rem blong di Tol Cipularang KM 92.
"Suami saya sempat benerin truknya sendiri," kata Tunah.
Ia juga menceritakan kardus yang dibawanya tersebut rencananya akan diantarkan ke pabrik kertas di kawasan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Diketahui, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah mengatakan kendaraan truk trailer Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan karena sedang terjadi antrean.
"Tiba di TKP saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga pengemudi kurang antisipasi selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan karena sedang terjadi antrean," ucapnya.
Rouf, sopir truk trailer flat bed kini sedang terbaring di rumah sakit. "Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.
Kondisi Para Korban
Sementara itu, kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.
Humas RS Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan, hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih Jalani perawatan di RS Abdul Radzak.
"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id
Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, 1 di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.
"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban. Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," katanya
Pihak Medis RS Abdul Radzak Purwakarta juga, kata Eva, hari ini akan melakukan operasi kepada 4 orang korban luka berat.
"4 korban luka berat hari ini akan jalani operasi, yang umumnya mereka mengalami luka di bagian kepala karena benturan keras," ucapnya.
Sementara korban lainnya saat ini masih menjalani perawatan luka ringan dibagian tangan dan badan.
"7 orang diantaranya anak-anak yang saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Radzak," terangnya.
Sementara, sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan beruntun mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.
Kronologi kejadian
Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial.
Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang.
Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan.
Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet.
Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan.
Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.
Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024) pagi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.
Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.
"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan
Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.
"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan rem blong," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut.
"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.
"Tapi hasil penyelidikan sementara Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelagat Tak Biasa Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang Diungkap Istri, Rouf Kini Lesu di RS
Duka Rouf, Sopir Truk Tersangka Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang,Kakak yang Diurusnya Meninggal |
![]() |
---|
Rouf, Sopir Truk yang Picu Kecelakaan Tol Cipularang Resmi Tersangka, Kini Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Ditetapkan Tersangka, Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Terancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Derita Pilu Rouf Sopir Truk Picu Kecelakaan Tol Cipularang, Anak Putus Sekolah, Rawat Kakak Lumpuh |
![]() |
---|
Didatangi Anggota DPRD Banten, Keluarga Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Tol Cipularang Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.