Berita OKU Timur

BPBD Rincikan Daftar Daerah Rawan Banjir di OKU Timur, Berikut Tips Menanggulangi Banjir

Sebab saat ini secara umum seluruh wilayah di Sumatera Selatan telah memasuki musim hujan sejak akhir September 2024.

|
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto - BPBD Rincikan Daftar Daerah Rawan Banjir di OKU Timur, Berikut Tips Menanggulangi Banjir 

Serta mencabut semua kabel yang masih terhubung dengan aliran listrik.

Jangan menyentuh benda yang masih tercolok dengan listrik jika air banjir sudah naik 

"Segera lakukan evakuasi diri Anda ke tempat yang lebih tinggi bersama keluarga dengan membawa TSB yang sudah disiapkan sebelumnya. Tinggalkan rumah dalam kondisi aman dan terkunci," jelasnya.

Kemudian yang tak kalah penting juga, ia menyampaikan setelah terjadi banjir ada hal yang perlu diperhatikan serta untuk dipastikan dan mengecek lingkungan sekitar.

"Sesudah terjadi banjir, pertama cek kondisi rumah dan jangan langsung menyalahkan listrik dan gas. Lalu pastikan terlebih dahulu listrik dan gas dalam kondisi kering dan dalam kondisi basah," bebernya.

Selanjutnya memeriksa kondisi dalam rumah apakah terdapat hewan berbahaya.

Setelah itu secepatnya bersihkan rumah dan gunakan alas kaki, sarung tangan. 

"Karena banjir mungkin membawa benda tajam, seperti paku atau pecahan benda lainnya yang berisiko melukai dan menyebabkan infeksi," pungkasnya.

Berikut ini daerah di Kabupaten OKU Timur yang merupakan daerah rawan banjir berdasarkan data dari BPBD Kabupaten OKU Timur.

Diantaranya Kecamatan Bunga Mayang Kecamatan Martapura, Kecamatan BP Bangsa Raja, Madang Suku I, Kecamatan Madang Suku II.

Serta Kecamatan Cempaka, Kecamatan Semendawai Suku III, Kecamatan Semendawai barat, Kecamatan Belitang.

Sedangkan untuk Kecamatan Cempaka ini hampir setiap desa rawan terjadi banjir karena wilayah lebih rendah dari daerah lain.

Kalau untuk bencana longsor ini jarang terjadi karena di Kabupaten OKU Timur bukan wilayah perbukitan. Namun yang sering terjadi longsor ini di Daerah Aliran Sungai.

Sedangkan untuk puting Peliung yang baru saja terjadi di dusun karang anyar, desa Kotabaru.
 
 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved