Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Momen Terakhir Amanda Marisa Sebelum Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Ikut Ziarah dengan Istri TNI 

Amanda Marisa alias Sasa (13) sebelum tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta ternyata hendak pulang ziarah.

|
Kompas.com
Amanda Marisa alias Sasa (13) sebelum tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta ternyata hendak pulang dari kawasan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Amanda Marisa alias Sasa (13) sebelum tewas kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta ternyata hendak pulang dari kawasan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan dan 29 korban terjadi pada Senin (11/11/2024) 15.15 WIB. 

Akibat kecelakaan tersebut satu remaja meninggal dunia, sementara 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang mengalami luka berat.

Korban tewas bernama Amanda Marisa alias Sasa saat itu pergi bersama istri majikannya yang merupakan anggota Yonzikon 13/KE yang juga korban luka bernama Kartika Eka Putri untuk pergi ziarah kubur.

"(Pergi untuk) kegiatan acara keluarga ziarah kubur dan yasinan," kata Danyonzikon 13/KE, Letkol Czi Dedi Tri Sulistyo saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (12/11/2024).

Saat itu, kata Dedi, Kartika pergi bersama anaknya berinisial NAP (2) dan Sasa untuk ke kerabat Kartika. 
 
Sasa yang sudah dekat dengan NAP meminta ikut pergi ke Bandung.

Diketahui, korban merupakan anak dari asisten rumah tangga (ART) keluarga anggota Yonzikon 13/KE.

"Mau ikut sendiri mas, sudah sering main ke rumah," ucapnya.

Baca juga: Sosok Amanda Marisa Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Anak ART Anggota TNI

Jenazah Sasa pun sudah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Sementara, untuk korban atas nama Kartika sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan lebih lanjut.

(Jenazah) Sudah, sudah dibawa ke rumah duka," jelasnya.

Kondisi kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024). Arsih (54) pilu mendapati adiknya, Erni (47) dan keluarganya ikut menjadi korban dalam musibah kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/
Kondisi kecelakaan beruntun di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024). Arsih (54) pilu mendapati adiknya, Erni (47) dan keluarganya ikut menjadi korban dalam musibah kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/ (Youtube KOMPASTV)

Penyebab Kecelakaan

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi diduga lantaran truk yang kelebihan muatan mengalami rem blong.

Terlebih, saat kejadian itu terjadi, sekira pukul 15.15 WIB, hujan mengguyur hingga membuat jalanan menjadi licin.

Baca juga: Mengerikan, Cerita Letkol Sutrisno Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Syok Mobil Ditumpukan Atas 

Situasi itu membuat truk melaju tak terkendali hingga menabrak belasan kendaraan yang ada di depannya.

"Dugaan awal penyebab kecelakaan ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau remnya tidak berfungsi secara benar."

"Karena truk tersebut membawa muatan yang berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian mengakibatkan tabrakan secara beruntun," dikutip dari TribunJakarta.com.

Kronologi kejadian

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan 

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang Ternyata Pergi Bersama Keluarga TNI untuk Ziarah Kubur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved