Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

Cerita Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang Setelah Antar Anak Pindah ke Bandung

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 mengabitkan banyak korban baik yang luka-luka dan satu meninggal dunia. Salah satu yang selamat yakni kel

|
Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)
Putri (31) keluarga korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 saat ditemui di rumahnya daerah Curug, Bojongsari, Kota Depok, Selasa (12/11/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 mengakibaitkan banyak korban baik yang luka-luka dan satu meninggal dunia.

Salah satu yang selamat yakni keluarga dari Mawi (60) bersama istri, anak dan cucunya.

Mawi terlibat kecelakaan beruntun setelah mengantarkan anaknya pindah rumah ke Bandung, Jawa Barat, pada sabtu lalu dan baru pulang senin kemarin.

Melansir dari Kompas.com, Selasa (12/11/2024) adapun anggota keluarga Mawi lainnya jadi korban yakniErni (47), Firda (26), Supriyanto (31), Naya (6), dan Fahri (3). 

“Mereka habis dari Bandung, kebetulan anaknya bapak (Mawi) yang kedua pindahan di Cicalengka. Nah, mereka tuh dari hari Sabtu sudah menginap di sana,” kata anggota keluarga korban, Putri (31).

Setelah menginap dua malam, mereka kembali pulang ke Depok, Senin (11/11/2024). 

Foto kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).
Foto kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). (Video amatir)

“Dan kebetulan pulangnya Senin sekitaran habis zuhur gitu baru pulang. Ternyata di jam 15.00 WIB mereka mengalami kecelakaan,” ungkap Putri.

Putri sendiri mendengar kabar kecelakaan dari Firda yang sempat menghubungi lewat panggilan video atau video call usai kecelakaan. Saat video call, Firda masih di dalam mobil dan tak lama kemudian pingsan setelah petugas datang. Mawi yang berada di balik kemudi tak terluka parah.

Sedangkan Firda dan kedua anaknya Naya dan Fahri mengalami luka ringan. “Luka-luka ringan sih anaknya Firda, di bagian pelipis mata sini agak sobek gitu. Kalau Firda nya sehat, hanya luka ringan (juga),” tutur Putri.

Namun, Erni (istri Mawi) dan Supriyanto (menantu Mawi) mengalami luka berat di bagian wajahnya dan perlu dioperasi.

Hal ini disebabkan karena keduanya duduk di jok belakang mobil, yang tertabrak mobil lainnya.

 “Kalau Erni ada sobekan di mulut, terus kalau Supriyanto itu ada sobekan di mata, jadi kemungkinan siang ini mau dioperasi untuk keduanya,” terang Putri.

 “Posisinya yang lebih hancur itu memang di belakang mobil,” tambahnya.

Saat ini keluarga Mawi yang menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang masih berada di Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta. 

Kronologi Kejadian

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya mengungkap kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang Km 92 Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).

Adapun awal mula kecelakaan melibatkan belasan kendaraan terjadi lantaran  truk pengangkut kardus terguling pada pukul 15.15 WIB.

Truk tersebut menghantam beton pembatas di tengah-tengah ruas tol yang memisahkan kendaraan dari arah berlawanan.

Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

Melansir dari Kompas.com, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84. 

 TKP kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, Senin, (11/11/2024). pdate terbaru terkait korban tewas berjumlah 1 orang, dan 8 korban alami luka luka (Youtube tribunjabar video)
Rem Diduga Blong

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Jules Abraham menyebut jika pemicu kecelakaan lantaran truk pengangkut karuds mengalami rem blong.

Lalu menabrak mobil-mobil di depannya dan memicu tabrakan beruntun.

Kombes Jules Abraham menyampaikan bahwa jumlah kendaraan yang terlibat masih dalam proses pendataan, begitu juga dengan jumlah korban jiwa maupun luka-luka.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakan menabrak kendaran di depannya dan membuat tabrakan beruntun," ujar Jules dikutip dari tayangan KompasTV.

Jules mengatakan, kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem tidak berfungsi.

 "Tapi penyebab pasti akan kita lakukan penyelidikan, olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri," ujar Jules.

Satu Orang Meninggal Dunia

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus mengungkapkan update terbaru terkait korban kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.

Wiyagus mengatakan ada satu orang yang tewas dalam kecelakaan beruntun tersebut pada Senin (11/11/2024).

Selain itu, ada delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. 

Petugas masih berjibaku melakukan evakuasi terhadap kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

"Jumlah korban satu meninggal dunia, kemudian delapan luka, tapi nanti akan terus akan di...(update)," ujar Wiyagus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, 

Wiyagus menjelaskan, berdasarkan keterangan Dirlantas Polda Jabar, ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan.  

 Wiyagus menyatakan dirinya akan langsung menuju ke TKP kecelakaan usai rapat dari Gedung DPR.

"Saya tadi dapat laporan dari Dirlantas telah ke TKP, sementara ada 17 kendaraan yang terlibat di KM 92 B," tuturnya.

Terlihat dari tayangan KompasTV, mobil ambulans-ambulans berseliweran berdatangan untuk mengevakuasi jenazah dari lokasi kecelakaan beruntun Tol Pubaleunyi ke beberapa rumah sakit di Purwakarta.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Senin sore, sekitar pukul 15.15 WIB.

Sebelumnya, Kepala Induk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantono mengatakan pihaknya masih melakukan evakuasi di TKP.

Menurutnya, banyak korban yang terjepit akibat tubrukan mobil.

“Iya nanti aja, masih banyak yang kejepit soalnya belum selesai, nanti saja nanti,” ucapnya.

Informasi yang diperoleh sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sebanyak 10 mobil.

“Sejauh ini yang info yang kami terima melibatkan lebih dari 10 kendaraan,” urainya.

(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved