Oknum TNI Serang Warga di Deliserdang
Nasib 33 Prajurit Armed 2 Diduga Terlibat Penyerangan Warga di Sibiru-biru, Pangdam Ambil Tindakan
33 prajurit TNI Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kila Sumagan diduga terlibat penyerangan terhadap warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kab
“Atas nama keluarga Kodam I/BB, kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya,” kata Hasan dengan pengeras suara saat mengikuti acara adat pemakaman Raden Barus di jambur Desa Selamat, Minggu (10/11/2024). melansir Kompas.com.
Hasan bertemu langsung dengan keluarga Raden.
Dia juga telah berjumpa dengan keluarga dari warga yang terluka akibat penyerangan.
Hasan memastikan warga yang terluka akan ditangani pengobatannya sebaik mungkin.
Dia juga memastikan para pelaku akan mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Komandan Batalyon Artileri Medan 2, Letkol Arm Herman Santoso (seragam TNI) menanggapi ratusan warga yang menggeruduk Batalyon Armed akibat sejumlah anak buahnya diduga membantai warga sipil di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (9/11/2024). Ia berjanji bertanggungjawab atas insiden yang menyebabkan korban jiwa dan luka. (Tribun Medan)
“Kami sudah memproses hukum permasalahan ini. Kami memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi,” kata Hasan.
“Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas,” tambahnya.
Sementara itu, Keluarga Raden berterima kasih atas kedatangan Hasan. Keluarga berharap agar kejadian itu dapat diusut.
"Kami dari pihak keluarga Barus sangat berharap masalah proses hukum yang Bapak janjikan. Kami serahkan ke tangan bapak. Semoga arwah saudara kami diterima Tuhan,” kata seorang pria yang mewakili keluarga Raden.
Tuntut Keadilan
Ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang yang kampungnya diserang sekelompok personel TNI pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari menggeruduk Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.
Mereka membawa mayat Raden Barus (60) korban dugaan penganiayaan yang dilakukan personel TNI dengan kondisi kepala luka dan perut diduga kena tusuk senjata tajam.
Pantauan di lokasi, awalnya warga berkumpul di rumah duka korban di Dusun IV, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang sejak pagi menunggu jenazah korban tiba usai diautopsi.
Setibanya mobil ambulance, warga langsung bergerak beramai-ramai membawa mobil ambulan berisi mayat korban ke Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan yang berjarak sekitar 2 Kilometer.
Mobil ambulan dikemudikan sopir dan diisi keluarga melaju pelan-pelan, diikuti warga yang berjalan kaki, juga menaiki sepeda motor dari belakang.
33 Prajurit Armed 2
Batalyon Artileri Medan
Letjen Mochamad Hasan
Panglima Kodam I Bukti Barisan
Oknum TNI Serang Warga Desa
Babak Baru TNI Serang Warga di Deli Serdang hingga Tewaskan Warga, 25 Prajurit jadi Tersangka |
![]() |
---|
Trauma Sri Ulina Jadi Korban Terluka Dalam Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang, Ditendang ke Parit |
![]() |
---|
Curhat Warga Tiba-tiba Dianiaya 33 Prajurit TNI di Deli Serdang, Kini Alami Trauma Takut Kerja |
![]() |
---|
6 Fakta Penyerangan 33 Prajurit TNI Ke Warga di Sibiru-biru Deliserdang Berujung 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Ini Kata Panglima Soal Pemicu 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Berawal Tegur Geng Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.