Daftar 6 Kecamatan Rawan Bencana di Lahat yang Kini Sedang Dilanda Hujan Dengan Intensitas Tinggi

Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Setidaknya dalam dua pekan terakhir, hujan terus terjadi di Kabupaten Lahat, Sumsel.

Kondisi ini cukup dikhawatirkan warga di Bumi Seganti setungguan terlebih di wilayah titik rawan bencana.

Disisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengimbau, kepada masyarakat Sumsel untuk waspada juga siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung di musim penghujan saat ini.

Di Kabupaten Lahat sendiri, berdasarkan hasil analisa mingguan BMKG, terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang.

Terbukti dalam beberapa hari terakhir, setiap sore hingga malam hari, hujan dengan intensitas sedang terus mengguyur Kabupaten Lahat.

BKMG memprediksi, untuk tiga hari kedepan Kabupaten Lahat sejak petang hari terus diguyur hujan.

Pada Jumat (8/11/2024) sejak pagi hari hingga pukul 16.00 WIB berawan tebal, pukul 16.00 WIB-19.00 WIB hujan ringan, pukul 19.00 WIB-23.00 WIB berawan tebal.

Sabtu (9/11/2024), dari pukul 00.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB cuaca berawan tebal, pukul 15.00 WIB-16.00 WIB hujan ringan dilanjutkan dengan berawan tebal, pukul 19.00 WIB-23.00 WIB hujan ringan.

Minggu (10/11/2024), dari pukul 00.00 WIb-15.00 WIB berawan tebal, pukul 15.00 WIB-16.00 WIB hujan ringan, pukul 16.00 WIB-22.00 WIB hujan petir, lalu dilanjutkan dengan berawan.

Baca juga: DLH Lahat Sebut Sungai Lematang Tercemar Bakteri Amonia, Warga Dilarang Mandi, Bisa Sebabkan Gatal

Baca juga: Harga Tak Kunjung Naik, Banyak Petani Karet di Lahat Beralih ke Sawit dan Kopi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Ali Afandi mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan ke Camat terkait waspada bencana di musim penghujan ini.

Terutama untuk wilayah yang sudah masuk dalam titik rawan bencana.

Terutama kepada masyarakat yang berada di lereng bukit dan di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Camat terus kita ingatkan, untuk lebih perduli dengan imbauan yang kita berikan. Sehingga bisa menyampaikannya ke masyarakat, ataupun lakukan antisipasi maupun bergerak cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana di musim penghujan ini," kata Ali Afandi, Jumat (8/11/2024) 

Ali membeberkan, untuk titik rawan bencana di Lahat sudah pihaknya petakan.