9.000 Anak Ayam Mati Saat Kebakaran Kandang Ternak di Desa Nusa Bali, Bupati OKU Timur Beri Bantuan

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr HM Edwar Juliartha SSos MM meninjau lokasi kebakaran kandang ayam milik Made bertempat di Desa Nusa Bali, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.  

Sebelumnya, sebanyak 9.000 anak ayam mati dalam peristiwa kebakaran kandang ayam dalam kebakaran yang terjadi, Selasa (5/11/2024). 

Kehadiran Pjs Bupati OKU Timur ini didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur Budi Widiyanto, Kasat Pol PP Kabupaten OKU Timur Vikron beserta rombongan. 

Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr HM Edwar Juliartha, SSos MM beserta rombongan disambut oleh Camat Belitang III Sandra Darma Bakti, Kapolsek Belitang III IPTU Dian Idaman S SH, SIP, MSi, MH, CPHR, Danramil Belitang Kapt CZI Handayani bersama warga Desa Nusa Bali. 

Selain untuk memastikan situasi pasca kebakaran, kehadiran Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr HM Edwar Juliartha, SSos, MM ke TKP juga bertujuan untuk mengecek langsung dampak dari musibah kebakaran yang menimpa kandang ayam milik Made.

Sekaligus juga memberikan bantuan logistik dari BPBD Kabupaten OKU Timur sebanyak 4 set logistik kepada pemilik kandang ayam yang terdampak Kebakaran.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun seluruh kandang ayam beserta isi anak ayam milik korban ludes terbakar,” ujar Kapolsek, usai meninjau TKP, Jumat (08/11/2024).

Baca juga: Kebakaran Kandang Ayam di OKU Timur, 9 Ribu Anak Ayam Mati Hingga Rumah Penjaga Ternak Ikut Hangus

Dikatakan Kapolsek Belitang III, sesuai hasil olah TKP dan berdasarkan keterangan yang diberikan oleh sejumlah saksi-saksi.

Peristiwa kebakaran tersebut diduga kuat terjadi akibat adanya api yang berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting terhadap instalasi listrik di kandang ayam milik korban.

“Seperti dugaan awal kita, bahwa pertama kali api timbul dari instalasi listrik yang berada di kandang ayam korban. Dari situ lah api menjalar ke seluruh kandang ayam yang berukuran 8x80 M, hingga susah untuk dipadamkan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Kapolsek menambahkan, kehadirannya ke TKP juga bertujuan untuk menyampaikan rasa duka.

“Tentu semua ini terjadi murni karena musibah. Semoga korban diberikan keiklasan dan ketabahan," ujarnya.

"Selebihnya kita turut mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada dan berharap musibah yang sama tidak terulang,” pungkas Kapolsek. 

Dalam kegiatan dimaksud Pjs Bupati OKU Timur sempat berdialog singkat dengan Kapolsek Belitang III mengenai komitmen netralitas ASN, TNI, POLRI sampai Kepala Desa harus tetap kita jaga bersama menjelang Pilkada 2024.
 
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel