Datang ke Prabumulih, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Minta Warga Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Ribuan masyarakat kota Prabumulih, Sumsel menghadiri kunjungan kerja (Kunker) Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH yang dipusatkan di halaman gedung Pemerintah kota Prabumulih, Selasa (5/11/2024).

Dalam kunjungan kerja tersebut Kapolda Sumsel juga menggelar kegiatan bakti sosial dan Bakti kesehatan bagi masyarakat kota Prabumulih.

Berbagai kegiatan sosial seperti pemberian sejumlah bantuan termasuk penyerahan kunci bedah rumah dan pemeriksaan kesehatan gratis digelar berkolaborasi dengan pemerintah kota Prabumulih.

"Saya perdana datang ke Prabumulih sejak menjalankan amanah menjadi Kapolda Sumatera Selatan, alhamdulilah tadi kita gelar bakti sosial dan bakti kesehatan. Kita hadir bersama pak Kapolres Prabumulih, pak Pj Walikota dan forkopimda Prabumulih," ungkap Kapolda ketika diwawancarai usai kegiatan yangh dihadiri 2000 warga itu.

Kapolda mengatakan kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari perintah presiden dimana salah satu programnya adalah swasembada pangan dan pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan program Pemerintah provinsi Sumsel dan Pemerintah kota Prabumulih.

"Diantaranya pengentasan kemiskinan dan pengentasan stunting, intinya kegiatan kita ini tujuannya untuk membantu saudara kita semua yang kebetulan status ekonominya perlu kita bantu. Saya berharap sebagai pimpinan Polda Sumsel kegiatan ini betul-betul dapat dirasakan masyarakat," katanya.

Lebih lanjut perwira dengan dua bintang di pundaknya ini berpesan kepada masyarakat, dimana sebentar lagi akan digelar pemilihan kepala daerah untuk sama-sama menjaga situasi terap kondusif dan jangan menjadikan perbedaan pilihan menjadi faktor silaturahmi terputus.

"Biarkan proses berjalan tspi silaturahmi jangan sampai putus. Saya rencanya kunjungan ke jauh namun ada jadwal juga dari pusat sehingga jika saya kunjungan ke muratara, linggau akan memakan waktu 3 hari sehingga diputuskan di Prabumulih," tuturnya.

Disinggung mengenai kondisi daerah di sumsel jelang pilkada, Kapolda mengaku ada beberapa indeks kerawanan namun jangan dianggap sesuatu yang mengkhawatirkan tapi menjadi alat bagi institusi polri untuk mempersiapkan pengamanan.

"Tentu ini menjadi alat bantu dalam menyusun pola-pola pengamanan dalam pelaksanaan pilkada, kita tau ini sudsh berjalan beberapa tahap alhamdulilah saat ini kita berada di tengah-tengah masa kampanye, kalau sekarang tanggal 5 artinya lebih kurang 22 hari lagi," bebernya.

Khusus untuk masyarakat Sumatera Selatan kata Irjen Pol Andi Rian, dirinya berpesan agar sama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, proses tetap berjalan.

"Kita berpesan kepada seluruh penyelenggara, pengawas dan seluruh komponen masyarakat sama-sama kita bergandengan tangan agar prosesnya berjalan dengan lancar," imbaunya.

Disinggung untuk anggota Polri khususnya di lingkup Polda Sumsel, Kapolda mengatakan untuk anggota polri aturannya sudah jelas yakni undang-undang mulai UU Pemilu, UU Pilkada, UU Polri dan peraturan kepolisian terkait kode etik serta telegram kapolri terkait penekanan tentang netralitas.

"Jadi untuk anggota Polri bukan lagi imbauan tapi undang-undangnya jelas," tegasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel