Berita Banyuasin
Keluar Banyak Biaya Untuk Menyebrang, Masyarakat Rantau Bayur Berharap Dibangun Jembatan Penghubung
Untuk beraktivitas, masyarakat baik pekerja ataupun pelajar menyebrang dari Dermaga Pengumbuk untuk menuju ke beberapa desa yang berada di seberang.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Speedboat dan getek menjadi alat transportasi utama bagi masyarakat di Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumsel karena berada di daerah perairan.
Untuk beraktivitas, masyarakat baik pekerja ataupun pelajar menyebrang dari Dermaga Pengumbuk untuk menuju ke beberapa desa yang berada di seberang.
Getek yang terbuat dari kayu ini, bisa mengangkut orang dan juga sepeda motor.
Dua getek, setiap hari beroperasi setiap hari sejak pagi hingga pukul 19.00.
Setiap orang yang menyeberang, dipungut ongkos Rp 5.000.
Sedangkan, untuk kendaraan motor ditarik Rp 10 ribu per unit.
Baca juga: Wisata Dadakan di Palem Raya Ogan Ilir, Nikmati Jalan Tol Dari Atas Jembatan, Ciptakan UMKM Baru
Baca juga: Warga 9 Desa di Muara Padang, Banyuasin Harus Memutar 17 KM Karena Jembatan Penghubung Nyaris Roboh
Terlihat, saat jam pulang sekolah, banyak pelajar yang memanfaatkan jasa penyebarangan getek untuk pulang ke rumah mereka.
Dengan membayar Rp 5.000, mereka bisa pergi atau pulang ke rumah usai sekolah.
"Setiap hari saat sekolah, selalu memanfaatkan getek untuk menyeberang. Kalau saya, pakai motor jadi bayar Rp 10 ribu," kata Riska pelajar yang menyeberang menggunakan getek, Jumat (1/11/2024).
Banyak warga berharap, jembatan penghubung di Rantau Bayur bisa segera dilanjutkan pembangunannya.
Sehingga, bisa menyeberang secara langsung menggunakan kendaraan.
Bila sudah ada jembatan Rantau Bayur yang menjadi penghubung antara Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muaraenim, biaya yang dikeliarkan masyarakat untuk menyeberang tidak begitu besar lagi.
"Mudah-mudahan, cepat terealisasi pembangun jembatan Rantau Bayur," ungkap sejumlah masyarakat.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Demi Kurangi Kemacetan, Simpang Tugu Polwan Banyuasin Bakal Dibangun Jalan Alternatif |
![]() |
---|
Tolak Dipindah Karena Jauh, Pedagang di Pasar Pangkalan Balai Gelar Aksi di Kantor DPRD Banyuasin |
![]() |
---|
Bakal Gelontorkan Rp 50 Miliar, Pemkab Banyuasin Siap Bangun Jalan Poros Kecamatan Air Salek |
![]() |
---|
10 Orang Ditangkap Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Banyuasin, Uang Taruhan Jutaan Rupiah Disita |
![]() |
---|
Konflik Lahan Warga Desa Mekar Sari VS Perusahaan, DPRD Banyuasin Janji Kawal Penyelesaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.