Berita OKU Timur

Komisi II DPRD Sumsel Soroti Seringnya Petani di OKU Timur Alami Kelangkaan Pupuk, Usut Penyebabnya

Kelangkaan pupuk yang sering dialami oleh petani di Kabupaten OKU Timur mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Handout
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumsel menyoroti kelangkaan pupuk yang sering dialami oleh petani di Kabupaten OKU Timur, Rabu (30/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kelangkaan pupuk yang sering dialami oleh petani di Kabupaten OKU Timur mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini terungkap saat rombongan Komisi II DPRD Provinsi Sumsel melakukan reses di Kabupaten OKU Timur.

Adapun tujuan reses adalah menyerap aspirasi masyarakat dan menindak lanjuti kelangkaan pupuk di Kabupaten OKU Timur.

Dengan adanya reses ini diharapkan ada tindakan untuk menindaklanjuti kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten OKU Timur.

Ketua Komisi ll DPRD Propinsi Sumatra Selatan Ayu Nur Suri,SE, MM mengatakan, bahwa Komisi II akan membawa aspirasi masyarakat OKU Timur ke provinsi.

Pihaknya juga akan saling bersinergi terkait apa saja yang menjadi kendala utama yang menyebabkan langkanya pupuk di kabupaten OKU Timur.

"Setelah kita menemukan titik sumbernya di mana terjadinya kelangkaan pupuk ini, maka kita akan menemukan solusi bagaimana memecahkan kerutan-kerutan kelangkaan pupuk ini," ucapnya.

"Kami juga akan memanggil pihak PUSRI untuk mengetahui benang merahnya. Sehingga penyebab terjadi kelangkaan pupuk di kabupaten OKU Timur dapat diketahui," katanya, Rabu (30/10/2024).

Sementara, komisi ll DPRD Propinsi Fenus Antonius, SE MM menambahkan yang pastinya pihaknya akan melakukan maping dulu sesuai yang dikatakan Pjs Bupati OKU Timur.

"Hal ini tentunya untuk mengetahui daerah-daerah mana saja yang terkendala pupuk," ujarnya.

Lanjut kata dia, sebenarnya ia sudah mengetahui masalah apa saja yang di lapangan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengatasi regulasi-regulasi ini.

Selain itu, komisi II DPRD Provinsi Sumsel juga akan segera mengajak pihak PUSRI untuk duduk bareng.

Hal ini untuk melakukan pengawasan terhadap distributor di seluruh Sumatera Selatan sehingga dapat diperketat kembali.

"Jadi jika ada pengajuan RDKK yang diajukan melalui kelompok tani dan masyarakat dapat di distribusikan secara baik. Sehingga hasil panen mereka dapat maksimal sesuai harapan masyarakat," tambahnya.

Sedangkan, Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr H M Edwar Juliartha, SSos, MM mengucapkan selamat datang anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Bumi Sebiduk Sehaluan OKU Timur.

"Kami mengucapkan terimakasih atas kesempatan Komisi II DPRD Sumsel berkunjung ke OKU Timur dalam rangka membahas rencana dan dukungan terhadap program prioritas pembangunan ekonomi masyarakat di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, pangan, industri atau perdagangan, UMKM dan seterusnya," tambahnya.

Kabupaten OKU Timur masuk dalam 10 besar Daerah Lumbung Pangan Nasional. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhab ekonomi dan PDRB Tahun 2023 sebesar 32,22 persen berdasarkan data BPS OKU Timur Dalam Angka Tahun 2024.

Dengan berbagai capaian tersebut, Kata Pjs Bupati OKU Timur, Pemerintah berkomitmen dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan yaitu pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

"Hal ini juga bersinergi dengan program kerja nasional dalam mencapai Indonesia Menuju Swasembada Pangan untuk mencapai Ketahanan Pangan," bebernya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan, ada 3 regulasi untuk pupuk. Tentunya terlebih dahulu dilakukan maping.

"Sebenarnya kita juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk menekan distributor yang nakal," pungkasnya.

Untuk diketahui, anggota Komisi ll DPRD Sumatera Selatan melaksanakan Reses di Kabupaten OKU Timur yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumsel Ayu Nur Suri, SE MM bersama Wakil Ketua Abdul Fikri Yanto, SThI, MAg.

Lalu Sekretaris Fenus Antonius, SE, MM beserta anggota Komisi II lainnya disambut langsung oleh Pjs Bupati OKU Timur Prof Dr H M Edwar Juliartha, SSos, MM didampingi Asisten II Rayenaidi, SH MM.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved