Mayat Dalam Tas di Karo

Isak Tangis Keluarga MP Korban Pembunuhan dan Jasad Dibuang Dalam Tas di Karo: Dia Tulang Punggung

Tangis keluarga MP(25), mayat wanita ditemukan dalam tas di Karo, Sumatera Utara pecah mengetahui putrinya tewas mengenaskan, minta pelaku dihukum

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube tvOnenews
Tangis keluarga MP(25), mayat wanita ditemukan dalam tas di Karo, Sumatera Utara pecah mengetahui putrinya tewas mengenaskan, minta pelaku dihukum setimpal 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis keluarga MP (25), mayat wanita yang ditemukan dalam tas di Karo, Sumatera Utara pecah mengetahui putrinya tewas mengenaskan.

Diketahui, Jasad Mutia Pratiwi ditemukan di dalam tas, dan diletakkan di pinggir jalan depan Taman Hutan Raya, Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa (22/10/2024) sekira pukul 10.30 WIB pagi. 

Sementara, Joe Frisco (36) pelaku utama pembunuhan MP serta dua polisi yang terlibat berhasil ditangkap.

Baca juga: Perjalanan Kasus Joe Frisco Pelaku Utama Pembunuhan MP di Karo, Dipolisikan Tembak ART & Ancam Ortu

Kematian MP secara tragis ini membuat keluarga sangat terpukul dan meminta para pelaku dihukum seadil-adilnya.

Diakui Selamet Riyadi ayah korban, putrinya itu adalah tulang punggung keluarga yang sering membantu membiayai hidupnya sehari-hari.

"Saya sebagai keluarga meminta lah dihukum setimpalnya untuk pelakunya setidaknya seumur hiduplah," ungkap Selamet Riyadi, dilansir dari Youtube TVOneNews, Rabu, (30/10/2024).

Tangisnya pecah menceritakan begitu kejinya pembunuhan putrinya, hingga jasadnya dibuang.

"Anak saya bu, dia mati dengan sangat kejam disiksa sudah itu mayatnya dibuang dipinggir jalan, semua barang-barang berharganya hilang, termasuk gelang, atm, dompet semua hilang," ungkap Selamat Riyadi didampingi istri dan anaknya yang terisak tangis.

Selamet mengaku tak terima dengan pernyataan Polda Sumut terkait kondisi luka yang dialami korban.

Ia mengklaim melihat kondisi putrinya sudah dipenuhi dengan luka tusukan.

"Saya tak terima dengan apa yang dikatakan oleh Polda Sumut bahwasanya ada luka di kepala, padahal disekujur tubuhnya penuh luka tusukan dan sundutan, itu tak sesuai itu," tangis Selamet.

Keluarga pun meminta bantuan Presiden Prabowo hingga Hotman Paris untuk mendapatkan keadilan dari kasus pembunuhan MP.

"Hukum lah itu pelaku, kejam sekali sadis, dia sadis, kami nih keluarga kurang mampu, untuk itu saya minta bantuan kepada bapak Presiden yang terhormat, bapak Kapolri bapak Hotman Hutapea, bapak Kamaruddin Simanjuntak berilah kami ini keadilan seadil-adilnya agar pelaku dihukum seberatnya," paparnya.

Baca juga: Fakta Hubungan Joe Frisco dan MP, Mayat Wanita Dalam Tas di Karo, Sebulan Berhubungan Spesial

Selamet mengaku sama sekali tidak mengenal sosok pelaku utama yang disebut memiliki hubungan dengan korban.

Lebih lanjut, Selamet mengungkapkan putri sulungnya itu bekerja sebagai pemandu karoke, dan SPG rokok.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved