Harga Sawit Hari ini

Harga Sawit Hari ini di OKU Rabu 30 Oktober 2024 Tetap Rp 2.495 per Kg, Petani Optimis Harga Membaik

Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten OKU, Sumsel, tidak mengalami perubahan, Rabu (30/10/2024).

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Update harga sawit hari ini di Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu (30/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten OKU, Sumsel, tidak mengalami perubahan, Rabu (30/10/2024).

Saat ini harga sawit berada di angka Rp 2.495/Kg tingkat pabrik.

Harga ini ada kenaikan sedikit sebesar Rp 30/Kg sejak minggu keempat bulan Oktober lalu yang masih di harga Rp2.465/Kg untuk tingkat pabrik.

Terhitung sejak sejak Sabtu (26/10/2024) lalu harga TBS di Kabupaten OKU dipatok di angka Rp 2.465/Kg.

Berdasarkan catatan Sripo,  harga TBS pada awal Juli naik sebesar Rp 30/Kg menjadi Rp 2.610/Kg.

Dua hari kemudian ada kenaikan kembali sebesar Rp 30, hingga menjadi Rp 2.640/Kg untuk tingkat pabrik.

Pada minggu kedua Juli harga TBS ada penurunan sebesar Rp 50/Kg hingga menjadi Rp 2.590/Kg untuk tingkat pabrik.

Dan memasuki minggu keempat bulan Juli naik Rp 30/Kg menjadi Rp 2.620 ditingkat pabrik.

Namun memasuki minggu kedua Agustus harga TBS turun sebesar Rp 30 menjadi Rp 2.700/Kg dan bulan September ada perubahan menajdi Rp 2.600.

Memasuki minggu keempat September harga TBS terus turun sebesar Rp 100/Kg, hingga harga ditingkat pabrik hanya Rp 2.465/Kg.

Namun memasuki minggu keempat Oktober ini harga TBS mengalami kenaikan sebesar Rp 30/Kg hingga menjadi Rp 2.495/Kg.

Meskipun ada kenaikan dan penurunan, kondisi ini membuat petani sawit masih tetap  optimis dan gembira.

Petani optimis harga buah sawit tidak akan terlalu hancur, indikasi ini terlihat dari harga minyak goreng sawit yang stabil dan cendrung mengalami kenaikan. 

Meskipun tidak setabil, namun komoditas sawit jauh lebih menjanjikan dibandingkan komoditas karet.  

Belakangan ini harga sawit cenderung menguntungkan petani, meskipun  terus ada pergerakan naik dan turun, namun tidak sampai hancur seperti beberapa tahun lalu yang harganya sampai di bawah Rp 600/kg.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved