Kunci Jawaban

Apa Tantangan Terbesar Anda Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan Anda? PMM

Apa yang akan menjadi tantangan terbesar Anda dalam menerapkan kurikulum merdeka di satuan pendidikan Anda? 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Apa yang akan menjadi tantangan terbesar Anda dalam menerapkan kurikulum merdeka di satuan pendidikan Anda? PMM, kunci jawabannya silakan disimak. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Apa tantangan terbesar Anda dalam menerapkan kurikulum merdeka di satuan pendidikan Anda? PMM, soal dan kunci jawabannya akan disajikan pada artikel berikut. 

Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh calon guru penggerak (CGP) atau guru peserta program pendidikan profesi guru (PPG). \

Selengkapnya soal dan kunci jawaban:

Apa yang akan menjadi tantangan terbesar Anda dalam menerapkan kurikulum merdeka di satuan pendidikan Anda? 

Jawaban: 

Penerapan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan merupakan langkah maju untuk menciptakan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Namun, dalam implementasinya, terdapat berbagai tantangan yang perlu dihadapi. 

Berikut adalah empat tantangan terbesar yang mungkin dihadapi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah.

1. Sarana Sekolah

Sarana dan prasarana yang memadai merupakan kunci untuk mendukung kelancaran penerapan Kurikulum Merdeka.

Sayangnya, kondisi ini masih belum merata di banyak sekolah. Keterbatasan dalam akses terhadap laptop, gawai, dan internet dapat menghambat proses pembelajaran yang efektif. \

Selain itu, ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan yang minim juga menjadi kendala dalam menyediakan lingkungan belajar yang optimal.

Tanpa dukungan fasilitas yang memadai, sulit bagi guru dan siswa untuk memaksimalkan potensi dari Kurikulum Merdeka.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka.

Banyak guru yang belum terlatih dalam menerapkan metode pembelajaran sesuai paradigma baru ini. Tantangan lain meliputi:

  • Kesulitan dalam mengurus administrasi pembelajaran.
  • Ketidakpahaman dalam menyusun e-raport.
  • Rendahnya soft skill guru, yang membuat adaptasi terhadap perubahan menjadi sulit.
  • Heterogenitas siswa dalam kelas yang mempersulit pemahaman kebutuhan mereka.
  • Kurangnya referensi tentang model pembelajaran berdiferensiasi juga dapat menghambat guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.

3. Kondisi Siswa dan Lingkungan

Kondisi siswa dan dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga, menjadi tantangan yang signifikan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved