Berita Banyuasin
Kades Kumbang Padang Permata Banyuasin Bangun Kantor Desa Bak Istana Kepresidenan Bogor dan IKN
Kepala Desa (Kades) Kumbang Padang Permata Kecamatan Air Kumbang Banyuasin membangun kantor desa bak Istana Kepresidenan Bogor dan IKN.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Kepala Desa (Kades) Kumbang Padang Permata Kecamatan Air Kumbang Banyuasin, Sumatera Selatan kini sedang membangun kantor desa bak Istana Kepresidenan Bogor dan Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Rupanya hal ini sudah sangat lama diimpikan oleh Supendi, Kades Kumbang Padang Permata yakni 'memindahkan' Istana Bogor dan IKN ke desanya.
Pernah berkunjung ke Istana Bogor tahun 2021, Supendi yang kala itu baru menjabat sebagai Kades, bermimpi untuk membangun kantor Kades menyerupai Istana Bogor.
Mimpi itu, terus dipendam hingga habis jabatan pertama dirinya menjadi seorang kades.
Mencalonkan diri sebagai kades kembali dan akhirnya terpilih, mimpin untuk "memindahkan" istana Bogor ke Desa Kumbang Padang Permata masih terus diimpikan.
"Saya terus terpikir, bagaimana bisa untuk membangun kantor kades menyerupai istana bogor. Meskipun skalanya kecil, tetapi bentuk depannya sama persis dengan istana bogor," kata Supendi ketika ditemui, Selasa (29/10/2024).
Periode kedua menjabat sebagai kades dan hampir tiga tahun berjalan, dari hasil konsultasi kepada Dinas PMD Banyuasin, akhirnya dengan menggunakan Dana Desa Supendi bisa mewujudkan untuk "memindahkan" istana Bogor ke Desa Kumbang Padang Permata.
Saat ini, pembangunan kantor Desa Kumbang Padang Pertama seperti istana Bogor sudah selesai dikerjakan.
Tinggal lagi, memasang beberapa penyekat ruangan dan finishing.
Bila dilihat dari pinggir jalan, kantor Desa Kumbang Padang Permata sama seperti istana bogor. Hanya saja, bentuknya tidak sebesar istana bogor yang sebenarnya.
"Kenapa saya bermimpi, untuk membuat kantor desa seperti istana bogor. Selain terlihat megah, pastinya membuat masyarakat tidak sungkan untuk datang ke kantor desa. Yang pasti, saya berkeinginan masyarakat yang datang ke kantor desa merasa nyaman dan terlayani dengan baik," ungkapnya.
Ternyata tak hanya sampai disitu saja, belum puas dengan iatana Bogor, Kades Supendi juga langsung membangun bentuk IKN di sebelah kantor desa.
Meski dalam bentuk yang juga hanya kelas desa, IKN yang dibuat harus sama persis seperti IKN di kalimantan.
Ruangan yang dibuat mirip seperti IKN ini, nantinya dipergunakan untuk Badan Permusyawaratan Desa dan juga tempat rapat. Saat ini, pembangunan reflika IKN masih dalam tahap pengerjaan.
"Saya ingin, "pindahkan" keduanya baik itu Istana Bogor dan IKN walau dalam bentuk reflika ke desa Kumbang Padang Permata, agar masyarakat juga tahu bagaimana bentuk istana bogor dan juga IKN meski dalam bentuk reflika," katanya.
Desa Kumbang Padang Permata yang memiliki luas wilayah 14.000 hektare ini, dihuni sebanyak 1.772 orang penduduk. Mayoritas dari pekerjaan penduduk Sesa Kumbang Padang Permata adalah pekebun sawit.
Ternyata tidak hanya membangun dua ikon kenegaraan saja di Desa Kumbang Padang Permata, banyak juga pembangunan yang sudah dilakukan Kades Supendi selama menjabat sebagai Kades Kumbang Padang Permata.
Dengan menggunakan dana desa, bantuan dari Pemkab Banyuasin dan juga pemerintah pusat, pembangunan di Desa Kumbang Padang Permata terus digenjot.
Pelayanan untuk masyarakat desa juga terus diperbaiki, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik dan cepat.
Pembangunan pamsimas untuk masyarakat di dusun 1 dan 2, serta sumur bor di dusun 3 sumur bor juga sudah terlaksana.
Tak hanya itu saja, ada pembangun infrastruktur lainnya seperti Ipal komunal, ipal individu untuk 90 perumahan, bedah rumah sebanyak 54 unit, Bio vlog tata kelola untuk budidaya ikan juga sudah berjalan.
Ada pula, pengerasan jalan desa sepanjang 7 kilometer menggunakan agregat, penimbunan tanah merah sepanjang 4 kilometer, pengerasan jalan di 4 RT menggunakan,
Sarana pembangunan gedung olahraga, lapangan bola voli, batminton, gedung paud, puskesdes, poskambling sebanyak 4 unit, jembatan sebanyak 8 unit baik dalam ikuran sedang dan besar juga dilakukan pembangunan.
Pembuatan badan jalan sepanjang 8 kilometer, pagar desa, taman desa, pos Tempat Pemakaman Umum, Tempat Pengolahan Sampah dan mesin pengolahan samoah, Rehab jembatan primer, mobil operasional desa, kantor desa untuk pelayanan terpadu masyarakat, eksavator sebanyak 1 unit, penggalian sungai primer, dan bangun jembatan primer juga dilakukan.
Pembangunan yang dilakukan Kades Supendi, semuanya untuk masyarakat Desa Kumbang Padang Permata agar bisa mengeluarkan hasil bumi desa dan juga mensejahterakan masyarakat desanya.
"Di dalam komplek kantor desa ini, nantinya mimpi saya akan terkoneksi satu sama lainnya. Mulai dari kantor desa, puskesdes, sarana dan prasarana, hingga taman. Dengan luas lahan 1 hektare di komplek kantor desa, itu bisa terwujud ke depannya," jelas Supendi.
Ternyata, tak hanya sukses melakukan pembangunan infrastruktur di desa, keberhasilan Supendi juga diakui selama masa jabatanya sebagai kades. Puluhan prestasi mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi juga di raih.
Seperti, juara 2 lomba desa tingkat kabupaten, harapan 1 tingkat provinsi pelayanan masyarakat, Juara 2 TPPKK, juara 2 bidan teladan tingkat Kabupaten, juara 3 hatinya PKK, juara harapan 1 hatinya pkk, juara 2 tingkat provinsi budidaya pertanian.
Juara pamsimas tingkat provinsi. Juara 1 tingkat kabupaten makanan dari ikan. Juara 2 KB Kes tingkat kabupaten, Juara 2 tingjat kabupaten pola asuh anak dan remaja. Juara 2 stand up2k tingkat kabupaten.
Juara 1 Bersih lingkungan dan beragam, berimbang, bergizi seimbang dan aman tingkat kecamatan, serta masih ada puluhan prestasi yang diperoleh.
"Terkait pengelolahan Dana Desa, Pendapatan Asli Desa dan lainnya terkait anggaran, setiap tahun saya buat baliho dan dipasang di depan kantor desa, agar semua masyarakat bisa melihat. Saya tidak mau ada yang ditutupi, semuanya bisa dilihat baik masuknya dana ke desa maupun dana yang digunakan untuk apa saja," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Demi Kurangi Kemacetan, Simpang Tugu Polwan Banyuasin Bakal Dibangun Jalan Alternatif |
![]() |
---|
Tolak Dipindah Karena Jauh, Pedagang di Pasar Pangkalan Balai Gelar Aksi di Kantor DPRD Banyuasin |
![]() |
---|
Bakal Gelontorkan Rp 50 Miliar, Pemkab Banyuasin Siap Bangun Jalan Poros Kecamatan Air Salek |
![]() |
---|
10 Orang Ditangkap Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Banyuasin, Uang Taruhan Jutaan Rupiah Disita |
![]() |
---|
Konflik Lahan Warga Desa Mekar Sari VS Perusahaan, DPRD Banyuasin Janji Kawal Penyelesaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.