Pilgub Sumsel 2024

Debat Pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2024, 3 Cagub Saling Adu Program

Debat Pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2024, di Hotel Novotel Palembang, Senin (28/10/2024) menampilkan tiga pa

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Arief Basuki Rohekan
Debat Pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2024, di Hotel Novotel Palembang, Senin (28/10/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Debat Pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2024, di Hotel Novotel Palembang, Senin (28/10/2024) menampilkan tiga pasangan calon yang ada. 

Ketiga pasangan yang bertarung itu, yaitu Herman Deru- Cik Ujang (HDCU) yang diusung partai NasDem, Demokrat, PKS, Perindo, PBB dan PSI. 

Kemudian pasangan Eddy Santana Putra- Riezky Aprilia (ERA) yang diusung PDIP. 

Terakhir ada pasangan Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (MATAHATI) yang diusung Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP, Hanura, PKN, Gelora dan lainnya.

Dalam debat pertama ini, mengambil tema 'Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Memajukan daerah dan Membangun bangsa'. 

Sedangkan sub tema debat terdapat 9 poin yang telah disusun tim. Yaitu Pengentasan kemiskinan dan stunting dalam peningkatan indeks pembangunan manusia, Konektivitas infrastruktur jalan dan jembatan antar kabupaten kota yang berkualitas dan merata. 

Ketiga, Penguatan inovasi dan alternatif pembiayaan pembangunan dalam peningkatan kemandirian ekonomi, Inovasi dan hilirisasi pertanian perkebunan yang berkelanjutan dalam meningkatkan ketahanan sosial budaya dan ekologi menuju kemandirian pangan. 

Kelima, Pembangunan ekonomi hijau, bio industri dan kawasan industri dalam menjawab transisi energi, Optimalisasi feformasi birokrasi untuk peningkatan sumber daya aparatur dan pelayanan publik yang berkualitas melalui digitalisasi pemerintahan. 

Ketujuh, Menjamin toleransi kehidupan beragama dalam mempertahankan zero konflik yang berkelanjutan. 

Delapan, Pengembang seni budaya, olahraga, pariwisata sangat ekonomi kreatif dalam menguatkan kemandirian lokal. Terakhir, Pemberdayaan gender, pemuda (generasi milenial dan gen z) dalam peningkatan saya saing manusia.

Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya menyatakan, dalam forum debat pertama ini adalah debat calon gubernur, dalam rangka menyampaikan visi misi gagasan dan ditajamkan lewat pertanyaan oleh panlis yang sudah disusun.

"Pastinya, visi misi dan gagasan ini akan disaksikan dan barangkali dengan menemukan oleh calon pemilih di seluruh Provinsi Sumatera Selatan, dalam proses menentukan pilihan siapa yang akan memimpin Sumatera Selatan 5 tahun ke depan, " jelasnya. 

Ia mengatakan, forum ini merupakan forum yang harus dilalui dan harus diikuti bersama-sama dalam rangka rangkaian tahapan penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan. 

"Kami berharap forum ini bisa berjalan dengan baik, para calon gubernur yang hari ini akan menyampaikan gagasan visi misi, untuk mimpi besar masing-masing. Silahkan disampaikan dan nanti pada tanggal 10 November kita akan juga mendengarkan paparan di visi misi gagasan dari para calon wakil gubernur, kemudian nanti debat terakhir akan ditutup pada tanggal 21 November pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, akan kembali meyakinkan memilih di Sumatera Selatan, " tandasnya seraya mengingatkan masyarakat datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang. 

Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1 Herman Deru menyampaikan, visi misi dalam debat pertama pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Sumatera Selatan. Ada tujuh misi yang disampaikan Paslon nomor urut 1 ini.

"Visi kami Sumsel maju terus untuk semua yang akan dijabarkan dalam tujuh misi. Kami menyiapkan semuanya agar masyarakat Sumsel mendengar visi misi kami," ujar Gubernur Sumsel periode 2018-2023 tersebut. 

Ia menjabarkan, ketujuh misi itu terkait dengan bidang perekonomian, infrastruktur, kesehatan pendidikan, lapangan pekerjaan dan sebagainya.

"Pertama maju pendidikan dan kesehatan, kedua maju ekonominya, ketiga maju atas perubahan iklim, keempat maju infrastruktur yang terintegrasi, kelima maju dalam kesempatan kerja, keenam maju tata kelola pemerintahannya dna ketujuh maju kehidupan beragama, seni serta kebudayaan," jelas Herman Deru.

Dalam debat pertama itu, Herman Deru mengajak Paslon lain untuk membedah semua program yang dimilikinya bersama dengan kandidat lain. Termasuk dengan panelis yang akan memberi pertanyaan kepada setiap Paslon.

"Dalam kesempatan ini semua visi misi akan dibedah bersama dengan kandidat yang lain beserta panelis yang bertanya," katanya.

Dia mengimbau para pendukungnya untuk santun dan tetap disiplin mengikuti debat. "Saya minta pendukung tetap santun dan riang gembira," tukasnya.

Sedangkan calon nomor urut 2, Eddy Santana Putra (ESP) mengaku secara tulus ingin membawa perubahan kedepan untuk Sumatera Selatan dan akan berbagi permasalahan yang harus diselesaikan. 

Eddy Santana Putra-Rizky Aprilia (E-RA) memiliki tagline Sumsel Cerdas, Maju dan Terdepan atau Cerah. 

ERA akan memfokuskan peningkatan kualitias pendidikan dengan wajib belajar 12 tahun. Lalu selanjutnya sehat, dimana keduanya akan menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu di 17 kabupaten dan kota.

Sementara Sejahtera berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dengan memastikan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk sandang dan pangan, terpenuhi. 

Selain tiga hal itu, pasangan ERA menekankan pentingnya mengembangkan ekonomi masyarakat lewat gerakan ekonomi lokal mendukung UMKM serta peningkatan lapangan kerja. 

Pasangan selanjutnya Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) mengusung visi Sumsel Bangkit Bersama Menuju Masyarakat Sejahtera. Keduanya menitikberatkan pada program pemberdayaan masyarakat dengan mengaktifkan kembali program Berobat Gratis. 

Pasangan ini juga menawarkan program Pendidikan Gratis yang berkualitas, serta membangun ekosistem industri berbasis agro dan tambang yang ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, mereka ingin menjadikan Sumsel sebagai lumbung pangan dan energi nasional melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak. Di bidang olahraga dan budaya, mereka berharap Sumsel kembali menjadi tuan rumah kegiatan nasional dan internasional, sembari melestarikan peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved