Santriwati Tewas di Kendal

Curhat Pilu Ibu Santriwati Tewas Dibunuh di Kendal, Ditinggal Jelang Putri Ulang Tahun: Masuk 20

Pilu curhat Rohmatun, ibu SNH (19) santriwati yang tewas dibunuh di Kendal oleh sosok pria bernama Naufal, kenang ulang tahun putri..

|
TribunJateng.com/AGUS SALIM IRSYADULLAH
Rohmatun, Ibu Santriwati Tewas Dibunuh di Kendal 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Rohmatun mengungkap curhat pilunya usai sang putri, SNH (19) tewas dibunuh di Kendal oleh sosok pria bernama Naufal.

Rohmatun mengatakan jika sang putri harusnya berulang tahun ke 20 sebulan lagi.

Namun pilu, sang putri meninggal di usia 19 tahun jelang hari ulang tahunnya.

Baca juga: Motif Naufal Tega Habisi Nyawa Santriwati di Kendal, Ngaku Gelap Mata Korban Tak Mau Disetubuhi 

"Anak saya usia 19 tahun, November 2024 masuk usia 20 tahun," katanya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di rumahnya di Brangsong Kendal, Jumat (25/10/2024).

Menurut Rohmatun dirinya tak pernah membayangkan akan kehilangan buah hati tercinta untuk selamanya di tangan lelaki bengis.

Apalagi ia belum pernah sekalipun mengetahui sosoknya.

"Saya sebelumnya tidak kenal pelakunya. Tadi diberitahu pak Kades dan sudah lihat foto pelaku saat ditangkap," sambungnya.

Kini, Rohmatun dan keluarga pun meminta polisi bertindak tegas menjerat pelaku dengan pasal yang sesuai.

"Kami keluarga meminta pelaku agar dihukum mati agar setimpal," tuturnya.

Percakapan Terakhir Santriwati ke Ibu Sebelum Dibunuh

Sementara sebelumnya Rohmatun mengungkap momen terakhir keduanya ngobrol sebelum peristiwa pilu tersebut terjadi.

SNH rupanya sempat menanyakan jarak tempuh dari Magelang ke Kendal.

Percakapan Terakhir SNH (19) Santriwati ke Rohmatun, sang Ibu Sebelum Dibunuh, Tanyakan Jarak Magelang ke Kendal
Percakapan Terakhir SNH (19) Santriwati ke Rohmatun, sang Ibu Sebelum Dibunuh, Tanyakan Jarak Magelang ke Kendal (Istimewa Tribun Jateng)

Namun saat itu Rohmatun tak mengetahui jika jarak tersebut adalah lokasi sang pelaku N alias Naufal yang akan menemui putranya.

Pertanyaan itu sendiri diucapkan SNH sudah cukup lama sekitar 4-6 bulan sebelum peristiwa memilukan menimpa kehidupan rumah tangganya.

Kebetulan juga, waktu itu putrinya sedang berada di rumah dan tiba-tiba saja menanyakan hal tersebut.

"Tadi pagi pas tahu pelaku dari Magelang, saya ingat anak saya pernah nanya jarak Magelang ke Kendal itu berapa jam," kata Rohmatun ditemui di kediamannya di Gempolbapang Kecamatan Brangsong Kendal, Jumat (25/10/2024) lalu dilansir dari TribunJateng.com

Ia menambahkan, dirinya tak menaruh curiga sedikitpun ketika putrinya menanyakan hal itu. 

Ia juga tak menimpali balik pertanyaan putrinya mengapa menanyakan seberapa jauh jarak Magelang ke Kendal.

"Ya waktu itu tidak curiga sama sekali, ya tak jawab kurang tahu dan enggak tak tanyain lagi," terangnya.

Di sisi lain, Rohmatun juga tak pernah mendapati cerita putrinya memiliki hubungan dekat dengan lelaki selama di pesantren.

Hal itulah yang membuatnya kaget mengetahui putrinya meninggal dengan cara tak wajar.

"Tidak pernah cerita kalau punya cowok di pondok, hanya temen-temennya dari pesantren saja yang kadang main ke sini," tandasnya.

Kronologi Penemuan Jasad SNH

Sebelumnya, SNH (19) yang merupakan warga Gempolbapang Kecamatan Brangsong ditemukan meninggal tak wajar di kebun desa Darupono Kendal.

Ia ditemukan meninggal dalam keadaan setengah telanjang, dan masih mengenakan jaket berwarna hitam, yang juga dalam keadaan setengah terbuka.

Baca juga: Kronologi Naufal Pembunuh Santriwati di Kendal Ditangkap di Kosnya, Pegawai Industri Asal Magelang

Lokasi penemuan jasad santriwati di Kendal Jawa Tengah (kiri) dan suasan rumah duka korban, Kamis (17/10/2024).
Lokasi penemuan jasad santriwati di Kendal Jawa Tengah (kiri) dan suasan rumah duka korban, Kamis (17/10/2024). (Kolase tribunjateng.com/ Agus Salim)

Korban ditemukan tergeletak di bawah bekas pohon yang sudah lama ditebang. 

Di samping korban, juga terdapat seperti kandang kambing berukuran sedang.

Di sebelah kepala korban, juga ditemukan celana dalam warna pink dan celana warna hitam beserta masker warna hitam.

Di lokasi tersebut, juga terdapat tas warna cream yang berada di samping tubuh korban.

Sebelumnya, kasus penemuan mayat SNH sempat menggemparkan masyarakat Kendal, terutama karena kondisi korban yang ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dan berada di lokasi yang cukup jauh dari permukiman penduduk.

Lokasi penemuan mayat berada di kebun jagung yang berdekatan dengan peternakan ayam dan dikelilingi oleh hutan jati, yang menjadikan area tersebut cukup terpencil dan jarang dilewati orang meskipun merupakan jalur utama.

Warga setempat, termasuk Kasno Giyono yang merupakan penggarap ladang jagung di dekat lokasi kejadian, mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut.

Motif Naufal Bunuh SNH

Terungkap motif Naufal tega menghabisi nyawa santriwati, SNH yang ditemukan tewas di kebun Desa Darupono Kendal.

Naufal tega melakukan perbuatan keji lantaran kesal korban menolak disetubuhi.

Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan pelaku terlanjur gelap mata lantaran ajakan untuk disetubuhi ditolak korban.

"Korban tidak mau disetubuhi," katanya, Jumat (25/10/2024). Dikutip dari Tribunjateng.com

Ia menerangkan, setelah itu pelaku langsung membunuh korban menggunakan sebilah pisau di bagian leher.

"Ada luka bekas benda tajam di leher korban," sambungnya.

Baca juga: 14 Hari Buron, Pelaku Pembunuhan SNH Santriwati di Kendal Ditangkap Polisi, Warga Magelang

Diketahui, Naufal ditangkap di wilayah Kendal pada Jumat (25/10/2024) dini hari di kamar kosnya di Kendal.

Pelaku merupakan warga Magelang dan bekerja di salah satu perusahaan di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Kabar ini dibenarkan Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, yang mengonfirmasi penangkapan tersebut melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. 

"Ya, benar. Pelaku sudah kami tangkap," kata dia. Dikutip dari Kompas.com

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengungkap modus dan motif di balik pembunuhan tersebut. 

"Kami masih memeriksa, sehingga belum tahu modusnya, kenapa membunuh korban," ujarnya.

Hingga sata ini belum diketahui terkait motif pelaku.

"Belum dipastikan nama pelaku dan motif serta modusnya karena belum ada keterangan dari Polres Kendal," ungkapnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 'Tangis Pilu Rohmatun, Putrinya Tewas Dibunuh di Kendal, Bulan Depan Anaknya Berusia 20 Tahun'

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved