Berita Ogan Ilir

Stres Karena Judi Online, Warga di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Secara Tak Wajar, Sempat Ditegur Istri

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori mengatakan, penemuan mayat tersebut terjadi pada Rabu (23/10/2024) petang.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Polres Ogan Ilir
Polisi saat mendatangi rumah warga yang tewas secara tak wajar di Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, pada Rabu (23/10/2024) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pria berinisial AT (37), yang tercatat sebagai warga di Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Sumsel ditemukan tewas secara tak wajar tergantung di pohon.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori mengatakan, penemuan mayat tersebut terjadi pada Rabu (23/10/2024) petang.

"Iya, kejadiannya kemarin," kata Herman kepada wartawan, Kamis (24/10/2024). 

Warga yang ditemukan, adalah seorang pria yang bekerja sebagai sopir.

Jasad AT ditemukan berjarak sekitar 80 meter dari rumahnya.

Herman menerangkan, berdasarkan keterangan warga, jasad pertama kali ditemukan warga yang sedang mencari kayu.

"Saksi melihat jasad korban meminta bantuan dari kepala dusun. Lalu bersama warga setempat menurunkan jasad tersebut," terang Herman.

Setelah diturunkan, jasad AT langsung dibawa ke rumah duka.  

Dari hasil identifikasi awal, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh AT.

"Pihak keluarga juga telah membuat pernyataan resmi, menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian AT dengan ikhlas," ujar Herman.

Masih kata Herman, berdasarkan keterangan keluarga, AT diketahui diduga mengalami depresi setelah ditegur istrinya karena kecanduan judi online. 

"Uang hasil penjualan sepeda motor milik AT habis dipakai untuk berjudi. Dan hal ini memicu tekanan emosional pada almarhum," ungkap Herman.

Baca juga: Gagal Salip Kendaraan, Pemotor Tewas Ditabrak Truk di Ogan Ilir, Sopir Kabur Kini Diburu Polisi

Baca juga: Polisi Amankan Senjata Api di Kasus Aktivis LSM di Ogan Ilir Tewas Ditusuk, Belum Ada Tersangka

Minta Stop Judi Online

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori mengatakan, judi online hanya membawa pada kemiskinan dan tak ada manfaatnya.

"Uang, harta terkuras karena semua dialokasikan untuk judi online," kata Herman di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (24/10/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved