Berita Ogan Ilir Bangkit

Hutama Karya Gandeng Disperindagkop & UKM Ogan Ilir Berdayakan Pengrajin Tembaga dan Perak

KUB di bidang kerajinan tembaga dan perak itu berasal dari Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Para pengrajin yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Usang Sungging di Tanjung Batu, Ogan Ilir, saat menyimak paparan strategi pemasaran produk, Kamis (24/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Upaya ini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Kreatif, dengan memberikan dukungan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Usang Sungging.

KUB di bidang kerajinan tembaga dan perak itu berasal dari Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa dukungan Hutama Karya kepada KUB Usang Sungging mencakup modal usaha dan bahan baku.

"Kemudian pembentukan koperasi usaha, pengadaan peralatan produksi, maupun memberikan akses pasar yang lebih luas dengan mengikutsertakannya dalam berbagai ajang pameran," terang Adjib melalui keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).

Saat ini KUB Usang Sungging memiliki 45 pengrajin yang sebagian besar berasal dari Desa Tanjung Atap dan Tanjung Batu Timur.

Serta telah menghasilkan berbagai produk kerajinan dari tembaga seperti tepak sirih, tempat tisu, mangkok, nampan, maupun hiasan dinding. 

"Selain itu, warga juga memproduksi kerajinan berbahan dasar perak berupa perhiasan gelang, cincin, kalung dan anting," ujar Adjib.

Baca juga: Pemkab Ogan Ilir Serahkan Perlindungan Jamsostek Bagi Pekerja Rentan Desa dan Redkar

 Hutama Karya pun menggandeng Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kabupaten Ogan Ilir untuk memberikan pendampingan dan pelatihan dalam pengembangan desain produk. 

Berkat dukungan ini, KUB Usang Sungging berhasil meningkatkan kualitas produk yang berdampak positif pada omzet dan mengalami peningkatan sebesar 100 persen dari sebelumnya.

Serta cakupan pasar yang kini meluas dari wilayah lokal ke tingkat nasional.

"Hutama Karya berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di sekitar JTTS ruas Palembang-Indralaya melalui program pemberdayaan masyarakat, agar terciptanya kemandirian usaha dan lapangan kerja baru," ungkap Adjib.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Ogan Ilir H. Tapip menjelaskan bahwa pemerintah daerah mendukung pengembangan KUB Usang Sungging.

Baik itu melalui pendampingan, pelatihan, serta melaksanakan program studi tiru ke daerah lain untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan inovasi baru bagi produk-produknya.

"Kolaborasi dengan Hutama Karya sangat berarti untuk memajukan UKM di wilayah kami dan diharapkan hal tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat," ujar Tapip. 

Dilanjutkannya, keberadaan JTTS turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang memudahkan mobilitas serta menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Ogan Ilir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved