Pernyataan Kuasa Hukum Paula Verhoeven Terkait Tudingan Kliennya Berselingkuh Oleh Baim Wong

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak Paula Verhoeven memberikan jawaban soal tudingan selingkuh dari Baim Wong yang menjadi alasan gugatan cerai.

Dengan tegas kuasa hukum Paula Verhoeven meminta pihak Baim Wong untuk membuktikan dilansir dari channel youtube Cumicumi, Rabu (23/10/2024).

"Nanti ya buktikan aja, dia kan mendalilkan, coba tanya aja ke dia," katanya dengan santai.

Bahkan Paula Verhoeven sendiri enggan menanggapi pernyataan Baim Wong soal sang istri yang selingkuh dengan pria lain.

"Paula tenang, dia cukup tenang, itu menggambarkan kedewasaan berpikir sehingga ya bisa memilah mana yang perlu direspon dan mana yang tidak perlu," sambungnya.

Selain itu disebutkan jika dalam agenda sidang siang tadi, Paula Verhoeven dan Baim Wong masih diminta melakukan proses mediasi.

Hal tersebut akan berlangsung selama 7 hari kedepan atau lebih.

"Mediasi dimulai hari ini dan diberikan waktu selama 7 hari, dan itu bisa diperpanjang," jelasnya.

"Dan Senin besok diharapkan hadir kembali untuk mendiskusikan terkait apa yang menjadi awalan masalah.

Prinsipal mengatakan itu tidak ada apa apa, itu yang kedua," kata kuasa hukum Paula.

Baca juga: Ekspresi Paula Verhoeven Hadir Sidang Cerai Perdana Baim Wong, Sorot Mata Simpan Luka Sedih Mendalam

"Kemudian yang ketiga, banyak yang berkembang terkait hak asuh anak, ada kepada Baim, sebenernya berdasarkan normatif pasal 105 itu kepada Ibu, kalau semisal ibu terhalang mengasuh anak, psikologis, ekonomis dan kemudian dia itu tidak mampu, sebenernya ada fase selanjutnya 156, kalau dia terhalang maka yang berhak adalah saudari dari ibunya, baru setelah itu bapaknya lihat di kompilasi hukum Islam pasal 156," sambungnya.

Sementara sebelumnya diketahui jika Paula Verhoeven akhirnya menanggapi soal keretakan rumah tangganya.

Paula Verhoeven dan Baim Wong tampak hadir dalam sidang cerai perdana pada Rabu (23/10/2024)  di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Adapun sidang perdana ini beragendakan mediasi dari kedua pihak.