Tiba di Indonesia, Zaskia Mecca & Hanung Bramantyo akan ke Denpom Jaya Pastikan Praka NC Ditahan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo bakal mengunjungi Dempom Jaya, Cijantung pastikan Praka NC, pelaku yang menganiaya asisten rumah tangga (ART) ditahan.

Seperti diketahui, Praka NC anggota TNI dikabarkan sudah ditahan di Dempom Jaya, Cijantung.

Kendati begitu, Zaskia dan suami akan mengunjungi Denpom Jaya.

Hal ini diungkap Haykal yang mengakui ia bersama dengan Zaskia Mecca dan Hanung punya rencana untuk mendatangi Dempom Cijantung untuk bertemu dengan pelaku.

"Ada rencana mau ke sana mau lihat pelaku, ditahan apa enggak. Karena kami masih samar samar kan. Tapi kami masih menunggu kabar dulu, masih koordinasi," kata Haykal Kamil adik Zaskia Mecca ketika ditemui di kawasan Buncit, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025), dikutip Tribunnews.com

Haykal menyebut kalau Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, masih istirahat sejenak di rumah karena baru tiba di Indonesia, usai menjalani ibadah umroh.

"Kak Zaskia dan Hanung masih menunggu juga, masih koordinasi sambil istirahat. Nanti akan ada info selanjutnya," ujar Haykal Kamil.

Baca juga: Sosok Praka NC, TNI yang Aniaya ART Zaskia Adya Mecca, Berasal dari Satuan Batalyon Arhanud 10 

Selain itu, Haykal menceritakan bahwa Zaskia dan Hanung sudah dihubungi atasan dari pelaku, oknum TNI yang melakukan dugaan kekerasan kepada staf dan anak sang artis. 

"Ya, pimpinan dari terduga pelaku telah menghubungi keluarga yang diwakili oleh Mas Hanung untuk menyampaikan permohonan maaf," katanya.

Praka NC Ditahan

Sebelumnya, Praka NC sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya.

Hal ini diungkap Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) Jaya Letkol Inf M Wirya Arthadiguna mengatakan, pelaku penganiayaan yaitu Praka NC.

"Membenarkan adanya penangkapan terhadap oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan terhadap saudara Faisal, karyawan artis Zaskia Adya Mecca," kata Wirya, Minggu (28/9/2025), dikutip Kompas.com

Praka NC kini juga telah ditahan di Denpom Jaya II/Cijantung untuk menjalani proses hukum.

"Lalu pihak dari Resimen Arhanud 1/F khususnya Batalyon Arhanud 10 sebagai satuan yang bersangkutan juga terus berkomunikasi untuk menyelesaikan tanggung jawab lain secara administrasi diluar proses hukum yang sedang berjalan," ungkap Wirya.