Pembunuhan Gadis Call Center Semarang

Motif Adhi Nugroho Bunuh Gadis "Call Center" Semarang, Ngaku Cemburu: Dia Sakiti Pikiran & Hati Saya

Terungkap motif Muhammad Adhi Nugroho (28) tersangka bunuh Robiatul Adawiyah (28), perempuan asal Grobogan di kamar kosnya. 

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN JATENG/Iwan Arifianto
Muhammad Adhi Nugroho (28) tersangka pembunuhan perempuan Grobogan di kamar kos Semarang. Adhi mengaku membunuh karena cemburu saat di Mapolrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024). 

Saat korban membuka pintu, tersangka langsung menyerang tanpa sepatah kata, menusukkan pisau ke perut korban.

Korban jatuh tersungkur dan tersangka menghujani dadanya dengan 13 tusukan, serta satu tusukan ke arah pinggang.

Kejadian berlangsung cepat, hanya sekitar enam menit, menurut rekaman CCTV.

Tersangka sempat dipergoki oleh tetangga korban yang tidak berani menghentikannya karena tersangka membawa pisau belati.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyatakan bahwa motif pembunuhan ini adalah cemburu.

"Tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana mati, seumur hidup, atau paling lama 20 tahun penjara," ungkapnya.

Kronologi Ditemukan Robiatul Adawiyah Tewas

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, kejadian itu bermula saat penghuni  kos sebelah kamar korban mendengar suara gaduh sehingga hendak keluar kamar untuk memeriksanya.

Ketika membuka pintu kamar, saksi ini melihat  laki-laki keluar dari kamar korban dengan membawa sebilah pisau.

Saksi ketakutan sehingga mengurungkan niatnya untuk keluar kamar lalu kembali mengunci pintu.

Di tengah ketakutan itu, saksi tersebut menelpon pemilik kos dan polisi.

Kepolisian kemudian datang ke lokasi disusul tenaga medis.
Mereka memeriksa kondisi korban dalam posisi tengkurap dengan luka tusuk di lengan sebelah kiri dan pinggang kiri.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di lantai dua kamar kosnya.

Jasad perempuan yang bekerja sebagai call center di sebuah bank swasta ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved