Harga Karet Hari Ini
Harga Karet Hari ini di OKU Sumsel Bertahan Rp 15 Ribu per Kg, Petani Resah Produksi Getah Berkurang
Menjelang minggu keempat bulan Oktober 2024 harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan masih bertengger di angka Rp 15.000
Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Menjelang minggu keempat bulan Oktober 2024 harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan masih bertengger di angka Rp 15.000/Kg.
Sedangkan untuk harga mingguan masih diangka Rp 12.500/Kg dan untuk bulanan juga di kisaran angka Rp 17.500/Kg.
Harga ini untuk di kawasan hulu yaitu kecamatan Lengkiti dan Kecamatan Semidangaji dan sekitarnya.
Harga karet untuk dikawasan hilir (kecamatan Peninjauan dan sekitarnya) Kabupaten OKU, harga karet yang dijual mingguan ada perubahan sejak akhir September lalu yaitu diangka Rp 12.000/Kg.
Untuk penjualan dua mingguan turun Rp 2.000 menjadi Rp 13.500/Kg dan untuk harga bulanan juga ada kenaikan menjadi Rp 15.300/Kg.
Mardani (56) petani karet mengatakan, harga karet di Peninjauan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari biasanya yang selalu di bawah harga kawasan Ulu.
Untuk bulan-bulan sebelumnya harga mingguan hanya Rp 10.600/Kg mengalami kenaikan sebesar 1.400 hingga menjadi Rp 12.000.
Harga dua mingguan, bulan lalu Rp 11.500/Kg naik Rp 1.500 menjadi Rp 12.000/Kg dan harga bulanan sebelumnya Rp 14.800/Kg, naik Rp 500 menjadi Rp 15.300/Kg.
Sedangkan di kawasan Ulu (Semidangaji sekitarnya) dan Lengkiti, harga mingguan di bulan sebelumnya Rp 11.000/Kg, dibulan Oktober ini naik Rp 1.500 menjadi Rp 12.500.
Harga dua mingguan sebelumnya Rp 12.800 naik Rp 2.200 menjadi Rp 15.000/Kg dan harga bulanan, pada September lalu masih diangka Rp 14.800 dan bulan Oktober ini naik sebesar Rp 2.700 menjadi Rp 17.500/Kg.
Meskipun ada kenaikan dan penurunan sedikit harga karet, namun setidaknya sejak memasuki tahun 2024 ini harga getah karet di tingkat petani lumayan stabil.
Karena harga cenderung bertahan di Rp 12.500 – Rp 15.000-an. Sehinga petani tidak terlalu galau meskipun harga ini belum menggembirakan karena hasil getah karet sangat sedikit.
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti dituturkan Mardani (55), petani karet di Kecamatan Peninjauan mengaku hingga saat ini masih akan bertahan di komoditas karet.
Alasannya karena karet sudah menjadi tanaman primadona sejak zaman nenek moyang karena diyakini komoditas andalan ini memang cocok ditanam di Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.
Di sisi lain meskipun harga karet mengalami kenaikan sedikit, namun memasuki musin kemarau ini produksi getah karet berkurang karena batang karet sedang masa perontokan daun.
Harga Getah Karet di OKU Timur Sumsel Naik-Turun, Petani Tertekan Produksi Menurun |
![]() |
---|
Rincian Harga Karet Hari ini di OKI, Merangkak Naik di Bulan Agustus Tapi Hasil Panen Turun |
![]() |
---|
Harga Karet di OKU Timur Turun Buat Petani Kian Terpuruk, Biaya Operasional Tak Sebanding Pendapatan |
![]() |
---|
Harga Karet di PALI Bertahan Rp 10 Ribu per Kg, Petani Kian Terjepit Imbas Hasil Produksi Merosot |
![]() |
---|
Harga Karet Hari Ini, 26 Juli 2025 di OKI, Kualitas Bagus Rp 12 Ribu Perkilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.