Santriwati Tewas di Kendal

'Ya Allah Gusti, Anakku', Jerit Tangis Orangtua Santriwati di Kendal yang Ditemukan Tewas di Kebun

Tangis histeris orangtua SNH pecah setelah jenazah putrinya tiba di rumah duka di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Brangsong, Kendal

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Suasana rumah duka santriwati yang tewas di Kebun, Kendal. Tangis histeris orangtua SNH pecah setelah jenazah putrinya tiba di rumah duka di Gempolbapang RT 004/002 Kelurahan Brangsong, Brangsong, Kendal 

Edy menambahkan, korban mengalami luka di kepala dan ada luka seperti bekas cekikan di leher.

Edi menduga santriwati malang itu korban pembunuhan dan rudapaksa.

"Dugaan sementara, korban diperkosa lalu dibunuh. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut."
 
Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara mengevakuasi korban ke RSUD Soewondo Kendal.

Jenazah SNH tiba di rumah duka pada Kamis sore, sekira pukul 18.30.

Korban langsung dimakamkan di TPU setempat malam harinya.

OM SNH, Heru Nur Hidayat mengatakan, pertemuannya terakhir dengan korban terjadi pada Sabtu (12/10/2024) kemarin.

Heru mengantarkan SNH ke pondoknya.

Semenjak itu, dirinya belum menghubungi korban lagi.

Tiba-tiba pada Kamis (17/10/2024), viral di Facebook ada penemuan mayat.

Heru belum menyadari korban adalah SNH.

"Saya lihat di FB itu banyak berita penemuan mayat, tapi kan saya enggak 'ngeh' kalau itu dari keluarga saya," akunya, dikutip dari TribunJateng.com.

"Saya kaget waktu diberi tahu ternyata keponakan saya meninggal. Terus saya buka kembali dan ternyata benar," lanjutnya.

Singkat cerita, keluarga didatangi Polres Kendal untuk mengonfirmasi bahwa SNH tewas dalam kondisi memilukan.

Sosok pria misterius

Ibu korban Rohmatun menduga anaknya dibunuh oleh pria misterius yang dikenal korban lewat media sosial, Instagram.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved