Mayat Pria di Kebun Sawit PALI

Identitas Jasad Ditemukan di Kebun Sawit Tanah Abang PALI, Ternyata Remaja 16 Tahun Asal Prabumulih

Indentitas mayat laki-laki yang ditemukan di kebun sawit Desa Muara Sungai Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, ternyata remaja 16 tahun bernam

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com/Apriansyah Iskandar
Keluarga Korban Histeris saat memastikan bahwa jasad tanpa identitas tersebut merupakan anggota keluarganya, Jumat (18/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Apriansyah Iskandar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Indentitas mayat laki-laki yang ditemukan di kebun sawit Desa Muara Sungai Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, ternyata remaja 16 tahun bernama Ageng Risky Romadhon warga kota Prabumulih.

Hal itu terungkap setelah pihak keluarga korban mendatangi Rumah Sakit Pratama Tanah Abang, guna memastikan kebenarannya.

Keluarga korban tampak histeris ketika membuka penutup kantong jenazah dan memastikan bahwa jasad yang ditemukan oleh warga di kebun sawit Desa Muara Sungai pada pukul 09.00 Wib adalah Ageng Risky Romadhon.

Begitu juga Ibu korban yang jatuh lemas ketika melihat sosok anak nya telah terbujur kaku dipenuhi luka lebam.

Sementara Ayah sambung korban bernama Zulnani (44) saat diwawancarai mengatakan kalau dia mendapatkan kabar adanya penemuan mayat di Tanah Abang.

"Kita mendapatkan kabar dari tetangga yang ngasih tau ada penemuan mayat, karena penasaran setelah melihat foto yang beredar, saya pun mengajak istri saya dan keluarga untuk mengecek ke rumah sakit, kami juga menghubungi Polsek Tanah Abang," kata Zulnani saat ditemui di RS Pratama Tanah Abang, Jum'at (18/10/2024).

Kemudian Zulnani sekeluarga pun berangkat dari rumahnya yang berada di Jalan Bima Kuburan Kristen Kelurahan Arimbi Jaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih dan tiba di RS Pratama sekitar pukul 17.00 Wib.

"Untuk memastikan kami datang langsung, karena Ageng ini nomor Handphone nya tidak aktif ketika dihubungi," ujarnya.

Setelah melihat langsung, Zulnani membenarkan bahwa benar jasad tanpa identitas yang sebelumnya ditemukan merupakan putra nya Ageng Risky Romadhon.

"Pertama kami mengenali dari wajahnya yang masih utuh dan masih bisa dikenali, kemudian ada bekas luka kecelakaan jatuh dari sepeda motor sekitar satu minggu lalu ditangannya sama di kakinya, dan juga dari celana dalam yang dikenakan," ungkapnya.

Diceritakannya, anak sambung nya ini pergi dari rumah sejak hari Selasa (14/10/2024) lalu.Sebelum pergi Ageng Risky pamit sama ibunya untuk main kerumah teman.

Dia juga mengatakan bahwa anaknya itu baru berhenti sekolah berhenti sekolah kelas 1 SMA.

"Berangkat dari rumah hari Selasa, biasanya dia pamit sama ibunya untuk main. Memang anaknya tertutup dan sering jarang pulang, kadang seminggu baru pulang kerumah, tapi nomor Hp nya tetap aktif ketika dihubungi, tapi saat sebelum mendapatkan kabar ini nomor hp nya sudah tidak aktif lagi," tuturnya.

"Dia pergi sendiri dari rumah, tidak dijemput oleh temannya, untuk teman-teman nya saya tidak tahu, karena dia tidak pernah membawa teman kerumah,"tambahnya.

Atas kejadian ini Zulnani bersama istri dan keluarganya sangat syok dan terpukul dengan apa yang menimpa putra sambungnya itu.

Apalagi menurutnya Ageng ditemukan dengan keadaan penuh luka lebam dan meninggal secara tak wajar.

"Sebagai orang tua pak, tentunya tidak bisa berkata apa-apa lagi, harapan kami pihak berwajib dapat segera mengungkap tragedi ini, dan mohon keadilan,"harap Zulnani yang berusaha tetap tegar, meski sebelumnya sempat jatuh lemas ketika melihat jasad anaknya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan mengatakan bahwa pihak nya sebelumnya akan membawa jasad laki-laki yang ditemukan warga ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang.

Namun, pihaknya kemudian mendapatkan informasi masih bahwa ada salah satu warga yang ingin melihat jasad tersebut.

"Kami mendapatkan informasi bahwa ada warga dari Prabumulih yang mengatakan bahwa jasad tersebut masih keluarganya, jadi kami menunggu dulu pihak warga tadi guna mencocokkan kesamaan identitas mayat tersebut," ujarnya.

Setelah pihaknya menunggu kedatangan pihak yang mengaku keluarga korban sampai jam 5 sore tadi.

Kemudian dicocokkan ciri-cirinya dan ternyata benar bahwa mayat sebelumnya ditemukan tanpa identitas tersebut merupakan remaja berusia 16 tahun bernama Ageng Risky Romadhon warga kota Prabumulih.

"Dari hasil visum di sekujur tubuh korban terdapat banyak luka lebam akibat benda tumpul, untuk dugaan sementara penyebab kematian korban ini dikeroyok sampai dia tak bernyawa," ungkapnya.

Pihaknya juga menduga bahwa korban ini dianiaya terlebih dahulu diwilayah Prabumulih sebelum dibuang di kebun sawit Desa Muara Sungai kemudian ditemukan warga.

"Saat ini jasad korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, Namun kami tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kematian korban dan mengungkap pelakunya," tandasnya. (cr42)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved