Menteri Prabowo Gibran
Kisah Ni Luh Puspa Jalani Hidup Penuh Tantangan Sejak Kecil, Sempat Kerja Pemecah Batu Bantu Kakek
Ni Luh Puspa jadi satu dari sekian nama bakal menjadi calon wakil menteri (Wamen) di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kakekku itu petani, tapi dari hasil pertanian saja tidak cukup, kakekku bikin tali dari bambu dan diolah sampai jadi tali, aku biasa bantuin dia.
Dan kalau kemarau, deket rumah ada sungai, kalo ga ada air, kakekku jadi tukang batu disitu terus musim petik apa kakek nenekku jadi apa, dan aku selalu menemani mereka mengerjakan pekerjaan pekerjaan itu," curhatnya.
Diakui Ni Luh Puspa, saat kecil dirinya tidak punya pilihan.
"Aku ngga punya pilihan, kakek juga punya hewan ternak, aku juga bertugas untuk mencarikan makanan untuk ternaknya
"Show keunggulan jadi anak desa, kita ngga terfikirkan untuk main ke Mall, atau pergi ke taman bermain, aku jadikan area tempat kerjaku jadi tempat main," ujarnya.
Hancur saat orangtua cerai
Nestapa terjadi saat Ni Luh Puspa duduk di kelas 4 sekolah dasar.
Setelah kedua orangtuanya memutuskan bercerai alias berpisah.
"Hal itu jadi titik balik waktu mereka pisah aku sempat membenci mereka, kalau mereka ngga egois mikirkan diri mereka sendiri, aku bisa main sama temenku, atau aku masih bisa menikmati masa kecilku,"ujarnya.
Dalam ingatan pahitnya, Ni Luh Puspa membeberkan momen dimana ibu kandung pergi dari rumah,
Momen tersebut terjadi saat dirinya tengah mencari kayu bakar dan sayur untuk makan.
"Pas dirumah ibu ku kakek nenek dan kakek nenek dari ayahku duduk diteras, aku ngga ngerti turunin kayu bakar di dapur, aku lihat ibuku nangis, lalu ibuku peluk aku dan bilang aku sayang sama aku tapi harus pergi, aku ngga bicara sepatah kata pun," ujarnya.
"Aku cuma berdiri di jalan itu jalan terus nggak berbalik di aku, dibelokan saat terakhir aku lihat punggung dia, aku ngerti apa yang terjadi tapi aku ngga nangis," tegasnya.
Disaat itu juga dirinya merasa sangat sakit dan menangis sejadi jadinya.
"Aku feel so hurt, aku nangis, aku janji tidak akan memikirkan dia, ngga akan nangis, keep strong,Nenek dan kakekku sangat keras, loh jangan cengen jadi orang, mereka tidak mau mengajarkan aku jadi orang cengeng,'tuturnya.
Sosok M Qodari Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Lahir di Palembang |
![]() |
---|
Istana Buka Suara Soal Status Mayor Teddy di Militer usai Ditunjuk sebagai Seskab Merah Putih |
![]() |
---|
Penjelasan Kapen Kostrad Soal Status Mayor Teddy di TNI AD usai jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
VIDEO Mayor Teddy Naik "Pangkat" Dipilih Presiden Prabowo Jadi Sekretaris Kabinet, Pensiun dari TNI? |
![]() |
---|
Cak Imin Beberkan Tugasnya sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat di Kabinet Merah Putih Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.