Berita Internasional

147 Orang Tewas Dalam Insiden Truk Tangki BBM Meledak di Nigeria, Korban Tak Dikenali Lagi

Juru bicara polisi Nigeria, Lawan Shiisu Adam mengatakan, kemungkinan mereka adalah korban luka yang terlambat mendapatkan penanganan. 

Editor: Weni Wahyuny
AFP
Sebuah truk tanki BBM meledak setelah bertabrakan dengan sebuah truk yang mengangkut penumpang dan ternak di Negara Bagian Niger, Nigeria utara, pada Minggu (8/9/2024) dini hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM - 147 orang dikabarkan tewas dalam insiden truk tangki yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) meledak di Desa Majiya, negara bagian Jigawa, Nigeria Utara pada Selasa (15/10/2024) malam. 

Banyak korban yang terbakar dan tidak dapat dikenali lagi. 

Mayat-mayat mereka ditemukan telah ditutupi ranting-ranting pohon. 

Para petugas penyelamat juga menemukan mayat yang berada cukup jauh dari lokasi kecelakaan. 

Juru bicara polisi Nigeria, Lawan Shiisu Adam mengatakan, kemungkinan mereka adalah korban luka yang terlambat mendapatkan penanganan. 

Jumlah korban tewas terus meningkat hingga pada Rabu, Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria mengumumkan jumlah pasti korban meninggal ada 147 orang. 

Sebagian besar korban tewas tersebut telah dimakamkan secara massal pada hari yang sama. 

Sementara, sedikitnya 50 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setempat di Kota Ringim dan Hadejia untuk mendapatkan perawatan. 

Asosiasi Medis Nigeria mendesak para dokter untuk memberikan penanganan cepat dan membantu masuknya pasien ke ruang gawat darurat. 

Dalam sebuah pernyataan, Wakil Presiden Nigeria, Kashim Shettima mengungkapkan duka citanya dan memeastikan akan meninjau kembali protokol keselamatan transportasi bahan bakar. 

"Kejadian dahsyat ini telah mengguncang kita semua hingga ke akarr-akarnya. Pemerintah Federal berdiri bersama masyarakat Jigawa," kata Shettima, dikutip dari CNN oleh Kompas.com, Rabu. 

"Kami mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan untuk mendukung mereka yang terluka dan membantu keluarga yang terkena dampak," sambungnya.

Akibatnya, lebih dari 140 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. 

Juru bicara polisi Nigeria, Lawan Shiisu Adam mengungkapkan, ledakan terjadi ketika para warga tengah mengambil bahan bakar dari truk yang terbalik. 

"Warga sedang mengambil bahan bakar dari tanker yang terbalik ketika ledakan terjadi, yang kemudian memicu kebakaran besar," jelasnya, dikutip dari Associated Press, Rabu (16/10/2024). 

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved