Menteri Prabowo Gibran

Daftar 49 Nama Calon Menteri Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo, Ada Fadli Zon hingga Erick Thohir

Di antara puluhan nama yang dipanggil, ada Veronica Tan hingga Abdul Mu'ti. Namun, tidak ada nama Budiman Sudjatmiko dalam daftar tersebut. 

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews/Jeprima
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Pada kesempatan tersebut ada 49 orang yang menghadap Prabowo, mulai siang hingga malam hari. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah tokoh dipanggil oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto untuk dijadikan menteri di kabinet pemerintahannya bersama dengan Gibran Rakabuming Raka pada 2024-2029. 

Catatan Kompas.com, Senin (14/10/2024) malam, terdapat 49 tokoh yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Di antara puluhan nama yang dipanggil, ada Veronica Tan hingga Abdul Mu'ti. 

Berikut daftar nama orang-orang yang sudah dipanggil Prabowo: 

  1. Sugiono (Gerindra) 
  2. Maruarar Sirait (Gerindra)
  3. Fadli Zon (Gerindra)
  4. Prasetyo Hadi (Gerindra)
  5. Rachmat Pambudy (Gerindra)
  6. Supratman Andi Agtas (Gerindra)
  7. Bahlil Lahadalia (Golkar)
  8. Wihaji (Golkar)
  9. Nusron Wahid (Golkar)
  10. Maman Abdurrahman (Golkar)
  11. Dito Ariotedjo (Golkar)
  12. Meutya Hafid (Golkar)
  13. Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
  14. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
  15. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
  16. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat)
  17. Zulkifli Hasan (PAN)
  18. Yandri Susanto (PAN)
  19. Muhaimin Iskandar (PKB)
  20. Abdul Kadir Karding (PKB)
  21. Yusril Ihza Mahendra
  22. Raja Juli Antoni (PSI) 
  23. Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU)
  24. Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)
  25. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
  26. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
  27. Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro)
  28. Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN)
  29. Prof. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia)
  30. Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB)
  31. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat)
  32. Sultan Bachtiar Najmudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI)
  33. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
  34. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan)
  35. Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan)
  36. Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan)
  37. Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri)
  38. Komjen Agus Andrianto (Wakapolri)
  39. Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM)
  40. Pratikno (Mensesneg)
  41. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
  42. Erick Thohir (Menteri BUMN)
  43. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
  44. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar)
  45. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
  46. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
  47. Rosan Roeslani (Menteri Investasi)
  48. Veronica Tan
  49. Raden Dody Priono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

Calon menteri itu mayoritas berasal dari kalangan profesional serta menteri-menteri yang masih menjabat di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Baca juga: Sosok Veronica Tan Calon Menteri di Kabinet Prabowo Gibran, Digadang Pimpin Kementerian PPPA

Hingga Senin (14/10/2024) malam, sejumlah calon menteri seperti Sri Mulyani hingga Veronica Tan berdatangan ke kediaman lain Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfimasi, sejumlah orang yang dipanggil Prabowo itu akan mengisi posisi menteri. 

”Hari ini (pemanggilan) menteri sampai selesai,” kata dia, dikutip dari Kompas.id

Calon menteri dari PDI-P dan PKS akan dipanggil? 

Prabowo mengatakan, pemanggilan calon menteri di era kepemimpinannya masih akan berlanjut. 

Rencananya, dia akan memanggil sejumlah calon menteri dan wakil menteri ke Kertanegara pada Selasa (15/10/2024). 

“(Besok akan memanggil) wamen-wamen, menterinya (juga) masih ada beberapa yang di luar kota,” kata Prabowo, dilansir dari Kompas.id, Senin (14/10/2024).  

Baca juga: Sosok Prof Yassierli, Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegera, Guru Besar ITB

Di antara tokoh calon menteri yang dipanggil, tidak memutup kemungkinan Prabowo akan memanggil sejumlah tokoh dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

“Insya Allah,” kata Prabowo saat ditanya soal menteri dari PDI-P dan PKS. 

Kendati demikian, Prabowo berkata, tokoh yang mewakili kedua parpol tersebut tidak selamanya merupakan kader partai. 

Ada pula tokoh dari kalangan profesional yang memang diusulkan oleh parpol. 

Baca juga: Sosok Abdul Muti Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Sekretaris Umum Muhammadiyah

Meski tidak menyebutkan secara spesifik, ia menyebutkan bahwa beberapa nama yang sudah dipanggilnya berasal dari lawan politiknya. 

“Mungkin (dari) PKS anda tidak perhatikan, karena dia seorang profesional. Jadi gini, beberapa saya terus terang saja, saya menyatakan saya apresiasi para ketum (ketua umum parpol) banyak ketum yang mengajukan orang-orang profesional,” kata Prabowo. 

Menandatangani pakta integritas 

Prabowo sendiri mengatakan, proses penyusunan kabinet serta penentuan menteri dan wakil menteri di era kepemimpinannya sudah berlangsung lama. 

Sebelum mengundang para kandidat ke Kertanegara pada Senin (14/10/2024), ia telah memantau dan mengadakan sejumlah diskusi. 

“Sebetulnya hari ini hanya mengonfirmasi. Saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup,” kata Prabowo, masih dari sumber yang sama. 

Beberapa tokoh yang hadir di Kertanegara juga diminta untuk menandatangani pakta integritas yang berisi kesediaan untuk menjadi pembantu presiden selama lima tahun ke depan. 

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada beberapa poin yang tertulis di dalam pakta integritas itu. 

Penandatanganan pakta integritas itu sesuai dengan keinginan Presiden terpilih Prabowo. 

Beberapa calon menteri telah menandatangani dokumen tersebut, seperti Yusril Ihza Mahendra yang dipersiapkan untuk menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), serta Abdul Mu'ti yang ditawarkan sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved