Berita Pusri

Pusri Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Papua Nugini

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang  memberikan bantuan atas dampak dari kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Papua Nugini

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Pusri
Pusri beri bantuan ke Papua Nugini 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang  memberikan bantuan atas dampak dari kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Papua Nugini.

Bencana alam banjir dan tanah longsor secara bersusulan melanda wilayah Papua Nugini.

 Pada bulan Maret 2024, bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Provinsi Enga hingga kemudian terjadi kejadian serupa di bulan Mei 2024 di wilayah Provinsi Chimbu.

Diketahui hingga saat ini terdapati kerusakan parah pada fasilitas umum, akses jalan, hingga bangunan rumah penduduk yang terendam banjir air pasang dan tertimbun tanah bebatuan akibat longsor.

Dilansir dari berbagi media, musibah bencana alam ini pun memakan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah banyak, yang terus bertambah hingga kini seiring proses evakuasi akibat kerusakan bangunan yang masif. 

Pusri bersama dengan anak perusahaan dibawah Pupuk Indonesia Group (PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Kalimantan Timur) berkolaborasi merealisasikan penyerahan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana melalui hasil koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Papua Nugini di Port Moresby dan International Committee of The Red Cross (ICRC) Papua New Guinea, serta turut memfasilitasi aksesibilitas pengiriman, penyerahan hingga distribusi bantuan.

Baca juga: Kontribusi Terhadap Ketahanan Energi, Pusri Raih Penghargaan Pada SKK Migas Award 2024

VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini mengatakan beberapa bantuan pemulihan pasca bencana berupa dana untuk pembelian material bangunan seperti semen, pasir dan batako, serta paket medical kit dan pakaian untuk anak dan dewasa. 

Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini, Andriana Supandy, di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby pada Kamis, 3 Oktober 2024.

 Selanjutnya atas dasar koordinasi bantuan tersebut akan diserahkan kepada International Committee of The Red Cross (ICRC) Papua New Guinea untuk keperluan distribusi menuju wilayah terdampak.

“Melalui kegiatan kemanusiaan akan senantiasa kami lanjutkan, terutama dalam hal ini adalah bagi masyarakat yang secara langsung terkena dampak baik secara materil maupun secara moral oleh terjadinya bencana alam. Semoga dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak,"  tutupnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved